Berita Lembata
Pemkab Lembata Dukung Riset Ilmiah Bahan Baku Biodisel Malapari di Lembata
Menurut Paskalis, Pemerintah Kabupaten Lembata mendukung program riset tersebut, karena punya banyak manfaat terhadap keberlangsungan ilmu pengetahuan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata menyambut baik riset ilmiah Pongamia Pinnata atau tanaman Malapari yang dilakukan PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona bekerjasama dengan Daemeter dan BRIN.
Pernyataan dukungan ini disampaikan oleh Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali sewaktu rapat antara Pemda Lembata bersama PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona serta Daemeter dan Brin di Kantor Bupati, Senin 2 Oktober 2023.
Menurut Paskalis, Pemerintah Kabupaten Lembata mendukung program riset tersebut, karena punya banyak manfaat terhadap keberlangsungan ilmu pengetahuan, ekologi dan ekonomi.
Baca juga: PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Kembangkan Tanaman Malapari di Lembata
“Program ini penting, dan baik untuk masa depan,” ujar Paskalis Tapobali.
Supaya program Riset ini bisa berjalan, Paskalis berharap, PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona serta Daemeter dan Brin menyerahkan dokumen lembaga dan program Riset yang akan dilakukan di kabupaten Lembata.
CEO PT Batara, Alex Tifaona berharap dukungan dan kerjasama antara pihaknya dan pemerintah Lembata terhadap program Riset dari tanaman non pangan penghasil minyak yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel itu bisa berjalan mulus.
Pihaknya juga berencana untuk mengembangkan riset di semua wilayah di kabupaten Lembata, dengan membangun demplot di setiap kecamatan di daerah itu.”Rencananya di setiap kecamatan ada demplot untuk Riset ini,” ungkap Alex Tifaona. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.