Dinas Pariwisata Manggarai Timur Gandeng Pemdes Tangani Destinasi Air Panas Waling 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur akan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Waling guna pengelolaan dan pengembangan obyek wisata air panas Waling. 

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 3 Oktober 2023.

Rofinus menerangkan, mata air panas Waling, Desa Waling, Kecamatan Borong mempunyai daya tarik wisata alam air panas ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan hotmix, sehingga sangat mudah aksesibilitas menuju spot wisata dengan memakan waktu hanya lebih dari 30 menit dari Kota Borong, Kecamatan Borong. 

Baca juga: PMKRI Ruteng Minta Pemkab Manggarai Timur Terapkan Prinsip Pemerataan Pembangunan

Karena itu, Kata Rofinus, terkait pengembangan ke depan Dinas Parbud Manggarai Timur akan berkolaborasi dengan Pemdes setempat . 

"Jadi pengembangan pariwisata ke depan harus  berbasis masyarakat lokal di sana atau community based tourism agar berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal di Desa Waling,"ujarnya.

Rofinus mengatakan, Dinas Parbud Manggarai Timur akan melakukan survey lokasi agar mendapatkan data yang akurat terkait potensi-potensi destinasi wisata alam dan budaya. Minat khusus dan produk ekraf yang dimiliki desa Waling sehingga ke depan diusulkan atau dorong agar menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Begini Kronologi Lima Pelajar SMKN 2 Elar yang Tenggelam di Laut Pantai Dampek, Manggarai Timur 

Ada pun selain keindahan alamnya menakjubkan, menurut cerita warga setempat, mata air ini juga mempunyai khasiat tersendiri dengan mampu menyembuhkan penyakit kulit seperti kudis, kurap, gatal-gatal dan rematik.

Alvin salah satu warga Waling kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, mata air panas atau sering disebut Wae Kolang ini mempunyai khasiat tersendiri yaitu mampu menyembuhkan penyakit kulit seperti kurap dan kudis dan penyakit lainya seperti rematik dengan berendam di mata air tersebut. Jika ingin menyembuhkan penyakit tersebut, maka berendam pada pagi hari. 

"Lebih bagus itu rendam pada pagi hari karena airnya cukup panas, kalau siang dan sore tidak terlalu,"ujar Alvin diamini Gonsi dan warga lainya. 

Bukan hanya khasiat, saat berada di mata air ini, Anda juga akan menikmati keindahan alam sekitar berupa pohon-pohon besar dan hutan-hutan kopi dan persawahan padi tera sering. 

Udara sekitar cukup sejuk. Kicauan burung-burung, bunyian jangkrik makin menghipnotis Anda untuk berlama-lama di sana. 

Baca juga: Ini Identitas Lima Pelajar SMKN 2 Elar Yang Tenggelam di Pantai Dampek, Manggarai Timur

"Indah sekali, udara sejuk, airnya juga panas dan sangat pas untuk berendam. Saya tadi ada rendam dan mandi di mata air itu. Airnya cukup bersih,"ujar Yanti Jelulu salah satu pengunjung kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 3 Oktober 2023.

Obyek wisata air panas ini dibilang masih tersembunyi karena belum terkenal cukup luas. 

Letak mata air panas ini tepat di bahu jalan Provinsi Bealaing-Mukun tepatnya sekitar 400 meter arah barat Kampung Waling, Desa Waling.