Berita Kota Kupang

Menyongsong HUT ke-39 dan ke-40, Smasstra Oepoi Kupang Gelar Bincang-bincang Alumni

Menurut Romo Gerardus, Studi yang paling mendasar bagi seorang imam adalah filsafat dan teologi.

POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
FOTO BERSAMA- Romo Gerardus Duka, Pr, Romo Leonardus Mali, Pr dan para alumni lainnya foto bersama usai kegiatan bincang-bincang alumni smasstra di Aula Seminari menengah St. Rafael Oepoi Kupang, Jumat 22 September 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 dan ke-40, Seminari Menengah St. Rafael (Smasstra) Oepoi Kupang menggelar "Bincang-bincang Alumni Smasstra".

Kegiatan itu dihadiri oleh para imam maupun kaum awam yang merupakan alumni Smasstra dan para siswa Smasstra yang berlangsung di Aula Seminari Menengah St. Rafael Oepoi Kupang, Jumat 22 September 2023 Sore.

Dalam bincang-bincang alumni Smasstra ini, terdapat dua narasumber yang membawakan materi yaitu Romo Gerardus Duka Pr (Vikjen Keuskupan Agung Kupang sekaligus alumni kedua Smasstra) tentang "Prospek Pendidikan Calon Imam di Masa Depan" dan Romo Leonardus Mali, Pr (alumni pertama) terkait "Partisipasi Alumni dalam Pendidikan Calon Imam". Sementara moderator oleh RD. Sintus Runesi.

Baca juga: SMAS Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang Gelar Seminar Pemilu 2024

Sebelum bincang-bincang itu dimulai, Romo Rektor Seminari Menengah St. Rafael Oepoi, Kupang, RD Kristoforus B. Taslulu melalui sambutannya mengatakan, bincang-bincang dan cerita-cerita tentang Seminari Menengah St. Rafael Oepoi sangat menyenangkan.

Yang mana, kata Romo Kristoforus, akan dikisahkan kembali tentang sebuah perjalanan yang dilalui bersama entah di Sekolah, di rumah maupun di tempat masing-masing.

"Dalam perjumpaan itu, ada banyak kenangan, memori dan kisah yang kita  renungkan dan itu membawa kebahagiaan sendiri bagi setiap kita yang yang mengalaminya," kata Romo Kristoforus.

Romo Kristoforus mengatakan, memasuki usia ke-39 pada 29 September 2023 Seminari St. Rafael Oepoi Kupang, sejauh ini sudah merefleksikan diri dan mengintrospeksikan diri baik di waktu lalu, hari ini dan akan datang.

"Oleh karena itu, lembaga seminari merancang berbagai kegiatan untuk menyambut kedua momen ulang tahun yang besar ini, baik ultah yang ke-39 maupun ke-40 tahun. Termasuk kegiatan bincang-bincang pada sore hari ini," tuturnya.

Baca juga: Seminari Menengah St Rafael Kupang Gelar Seminar Sehari 

Kegiatan ini, kata Romo Kristoforus, bertujuan untuk memanggil kembali semua alumni di mana pun berada untuk kembali ke pangkuan Seminari St. Rafael Oepoi Kupang.

"Tentu dengan kehadiran dan cerita kita masing-masing," singkatnya.

Karena itu, atas nama keluarga besar Seminari St. Rafael Oepoi Kupang, Romo Kristoforus pun menyampaikan selamat datang kembali kepada seluruh alumni baik yang sudah menjadi imam, yang masih berproses menjadi imam maupun awam.

"Semoga kegiatan ini bisa berguna bagi lembaga ini dan tentu bagi anak-anak yang sedang menjalani panggilan di Seminari St. Rafael Oepoi Kupang," harapnya.

Romo Kristoforus menyampaikan, dalam ulang tahun ke-39 nanti, dibalik kekurangan dan keterbatasannya, Seminari Menengah St. Rafael Oepoi Kupang berbangga dengan berbagai prestasi termasuk juga para imam yang pernah dilahirkan dari rahim Seminari St. Rafael Oepoi Kupang.

Baca juga: Kronologi Siswa Seminari Kevin Gobang Ditemukan di Bajawa, Berawal dari Postingan Facebook

"Sampai dengan detik ini, sudah ada 197 imam yang tamat dari Seminari Menengah St. Rafael Oepoi. Yang mana, 197 itu ada bersama rekan-rekan yang lain, alumni yang lain dari angkatan pertama hingga kemarin ditahbiskan menjadi imam dari total semua alumni 2.883 tamatan dari Seminari ini," ungkapnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved