Hari Tanpa Bayangan
Fenomena Alam Langka Hari Tanpa Bayangan 2023 di Indonesia, Berikut Jadwal dan Kota yang Dilintasi
Fenomena Langka Hari Tanpa Bayangan 2023 di Indonesia, berikut Jadwal dan Kota yang akan mengalami peristiwa alam tersebut
Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50.36 WITA
Palu: 25 September 2023, pukul 11.52.28 WITA
Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39.08 WITA
Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40.42 WITA
Manado: 19 September 2023, pukul 11.34.38 WITA
Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23.03 WIT
Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16.30 WIT
Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55.36 WIT
Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27.24 WIT
Pengertian Hari tanpa bayangan
Dilansir situs resmi BMKG, Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Hari Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Penyebab Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.