Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Rahasia Messias, Rahasia Jalan Salib.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 20: 7-9, Roma 12: 1-2, dan bacaan Injil Matius 16: 21-27.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Minggu 3 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Di Kaisarea Filippi Petrus mengucapkan pengakuan imannya kepada Yesus: "Engkaulah Messias, Anak Allah yang hidup". (Injil Minggu lalu).
Tetapi mengertikah Petrus dan rasul-rasul lain apa arti "Messias" sesungguhnya?
Ternyata belum.
Mereka menyangka bahwa Messias itu raja agung yang akan mengalahkan penjajah Romawi dan menegakkan Kerajaan Israel yang megah.
Maka Yesus harus memberi penjelasan kepada murid-murid-Nya.
2. Yesus berkata bahwa Dia nanti harus pergi ke Yerusalem, menanggung banyak penderitaan, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
3. Pernyataan tentang "Messias yang menderita sengsara dan yang akan dibunuh" sungguh mengejutkan para murid. Maka Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpah Engkau!" Nampaknya kata-kata Petrus ini seperti sebuah doa yang saleh!
4. Tetapi Yesus bereaksi dengan sangat keras, "Enyahlah Iblis! Engkau batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Kita ingat bahwa ucapan: "Enyahlah Iblis!" adalah kata-kata Yesus ketika menghardik setan, yang tiga kali menggoda-Nya di padang gurun agar Dia mencari jalan gampang demi kepentingan-Nya sendiri.
Yesus begitu keras kepada Petrus karena godaan menghindari Salib dan mencari kepentingan diri sendiri adalah intisari dari tiga godaan setan kepada Yesus di gurun itu.
Sebaliknya, kurban Salib adalah pernyataan misteri cintalmkasih Allah sehabis-habisnya bagi umat manusia, yang mesti dilaksanakan Putra Allah, Sang Juruselamat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Enyahlah Iblis
5. Rahasia Messias terikat erat dengan Rahasia Salib. Maka Yesus bersabda, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya".
6. Seorang misionaris Serikat Sabda Allah yang telah banyak menderita pernah bersaksi, "Jalan hidup murid Yesus adalah jalan berduri, tapi jalan berduri akan menghasilkan kembang-kembang mawar kalau engkau menjalaninya dengan kasih."
Itulah kesaksian imam misionaris tentang jalan Salib menuju kebangkitan.
Senafas dengan ini Rasul Paulus missionaris agung menasihatkan, "Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah: Itulah ibadahmu yang sejati." Rm. 12: 1
7. Dalam Bacaan Pertama kita dengar keluhan Nabi Yeremia, karena dia sangat menderita dalam tugasnya.
Tetapi setiap kali dia berpikir untuk melupakan Tuhan dan meninggalkan tugas kenabian: "Maka dalam hatiku ada sesuatu seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup" (Yer. 20: 9).
Yeremia akhirnya tetap setia dalam tugasnya sebagai nabi sampai mati.
8. Doa:
+ Tuhan Yesus, Engkaulah "Jalan, kebenaran dan hidup".
Ketika dunia hari ini menawarkan banyak jalan gampang dan jalan pintas kepada kenikmatan hidup, Engkau merintis jalan yang benar, jalan yang sukar, dengan menanggung derita Salib-Mu.
Ajarilah kami memikul salib kami tiap hari dan setia mengikuti Engkau.
Karena hanya dengan mengurbankan diri kami menemukan jatidiri dan mencapai kepenuhan hidup abadi dalam Dikau + Amin.
"Selamat menjalani bulan September, Bulan Kitab Suci, dengan lebih mencintai Firman Tuhan."
Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu.
Teks Lengkap Bacaan 3 September 2023
Bacaan Pertama – Yeremia 20:7-9
“Firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari”
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Kata Nabi Yeremia, “Engkau telah membujuk aku ya Tuhan, dan aku telah membiarkan diriku Kaubujuk, Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semua orang mengolok-olok aku.
Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa aku berseru, ‘Kelaliman! Aniaya!’ Sebab firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari.
Tetapi, apabila aku berpikir, ‘Aku tidak mau mengingat Tuhan, dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya,’ maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 63:2.3-4.5-6.8-9
Refr. Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
1. Ya Allah Engkaulah Allahku, kucari-cari dan kudambakan Engkau jiwaku menghauskan Tuhanku laksana gurun gersang, tandus tanpa air.
2. Semoga hamba boleh memandang Tuhanku melihat kemuliaan-Mu yang besar Cinta-Mu lebih berharga daripada hidup hendaknya mulutku memuji-Mu.
3. Demikianlah sepanjang hidupku aku hendak menghormati Engkau. Jiwaku dikenyangkan dengan lemak dan sumsum, aku bersorak-sorai dan memuji-muji.
4. Jiwaku melekat pada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. Sungguh Engkau melulu yang menolong dan di bawah sayap-Mu sentosalah aku.
Bacaan Kedua – Roma 12:1-2
“Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup”
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihati kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah.
Itulah ibadahmu yang sejati! Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, mana yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil – Efesus 1:17-18
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita.
Bacaan Injil – Matius 16:21-27
“Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Tetapi, Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, katanya, “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau!”
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan yang dipikirkan manusia,”
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 3 September 2023
Rahasia Messias
Rahasia Jalan Salib
Leo Kleden
bacaan Injil
mazmur tanggapan
| Renungan Harian Katolik Jumat 7 November 2025, "Ketika Kepercayaan Dikhianati" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Jumat 7 November 2025, "Jadilah Murid yang Bijaksana Bagi Yesus" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Jumat 7 November 2025, "Bendahara yang Tidak Jujur" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 6 November 2025, "Mencari dan Membawa Kembali yang Hilang" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 6 November 2025, "Karena Satu Orang Berdosa yang Bertobat" |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Yesus-dan-murid-muridNYa_05993.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.