Berita NTT

Usung Green Economy, 72 UMKM Terlibat dalam Exotic Tenun Fest 2023

UMKM tersebut merupakan UMKM dari sektor wastra (tenun beserta produk turunannya), kriya, kuliner dan kopi serta produk turunanya dari hulu ke hilir.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
UMKM - Tampak booth UMKM dari sektor wastra (tenun beserta produk turunannya), kriya dalam EFT 2023 yang dilaksanakan di Atrium Lippo Plaza Kupang pada Jumat, 25 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - 72 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTT mulai dari makanan ringan (snack) yang sudah dikemas,kuliner, dan handycraft terlibat dalam Exotic Tenun Fest (ETF) 2023 dengan target transaksi sebesar-besarnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT), Stefanus Donny Heatubun mengatakan ETF 2023 kali ini menghadirkan 72 UMKM yang merupakan binaan dan mitra Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi, dan Perbankan.

UMKM tersebut merupakan UMKM dari sektor wastra (tenun beserta produk turunannya), kriya, kuliner dan kopi serta produk turunanya dari hulu ke hilir.

Pelaksanaan Business matching juga sudah dilakukan dalam acara Pre-Event di Atambua, Kabupaten Belu yang mencangkup business matching Pembiayaan antara Bank NTT kepada Perumda Belu Bhakti dan kelompok tani Gereja Sasi, Kefamenanu serta business matching penjualan ekspor antara kelompok tani Gereja Sasi dengan agregator BUMDes Belu Bhakti.  

Baca juga: Kolaborasi Gesti Sino dan BI NTT Terapkan Konsep Digital Farming 

"Dalam konteks pembinaan UMKM ini kan ada terminologi pentahelix. Pentahelix ini sebetulnya lebih mengedepankan bahwa sekarang ini banyak sekali lembaga yang mencoba membina UMKM dan tidak ada salahnya mengenai itu, dibandingkan kita berjalan sendiri-sendiri. Kita lakukan kolaborasi ata sinergi karena kita pahami bahwa banyak sekali isu atau tantangan yang sebetulnya bisa kita selesaikan secara bersama-sama.Jadi teman-teman UMKM tidak perlu mengulang lagi dari awal tapi kalau kita udah tahu bagaimana membina sampai dia betul-betul mandiri kemudian go global itu akan sangat bermanfaat khususnya,"jelas Donny pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT, Kantor OJK Provinsi NTT, BMPD Provinsi  NTT, Kadin NTT dan seluruh pihak yang ikut serta dalam penyelenggarakan 3rd Exotic Tenun Fest 2023 dengan tema “Toward a Green Economy: NTT’s exoticism as an Indonesian Pride” atau ETF 2023 yang mengusung konsep green economy dan less energy.

Donny menjelaskan, sektor UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional terutama dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat.UMKM telah terbukti menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional karena berkontribusi terhadap 60,51 persen PDB dan menyerap hampir 96,92 persen dari total tenaga kerja nasional.

Baca juga: 5 UMKM di Labuan Bajo Terima Bantuan Alat Mesin Kopi Dari Dekranasda NTT

UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Namun demikian, pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, sehingga perlu didukung dengan program pengembangan UMKM melalui 3 pilar yakni korporatisasi, kapasitas serta pembiayaan.

Penyelenggaraan ETF 2023 merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia bersama Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah dalam mendorong pengembangan UMKM guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. ETF 2023 merupakan 1 dari 190 events Sinergi Flagships Program di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri sebagai bentuk implementasi kebijakan Bank Indonesia.

ETF 2023 juga sekaligus menjadi program inisiatif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. NTT sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BBWI).

Baca juga: Dukung Pengembangan Wirausaha, Kadin NTT Teken MoU dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

ETF 2023 dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 25-27 Agustus 2023. ETF 2023 dilaksanakan di 2 tempat. pada 25-27 Agustus 2023 di Lippo Plaza Kupang dan puncak acara di Pantai Lasiana pada 27 Agustus 2023. ETF 2023 menghadirkan bazar UMKM, business matching, talkshow, hiburan musik dan berbagai macam lomba di Lippo Mall serta  live streaming direct selling, dan fashion show di Pantai Lasiana.

Business matching penjualan juga akan dilakukan antara UMKM Tinung Rambu dengan penggiat wastra Kornelis Ndapakamang di Pantai Lasiana. Business matching juga dilakukan antara UMKM dengan pembeli yang hadir di acara, baik secara luring (offline) maupun daring (online) baik peserta yang berada di seluruh wilayah Indonesia maupun manca negara.

ETF 2023 juga menghadirkan berbagai macam talkshow dengan narasumber ternama yang berkaitan dengan Pengembangan UMKM berbasis KKP, Talkshow Hilirisasi Produk Kopi, Potensi Green Economy & Circular Economy di NTT dan Manifestasi Tenun NTT.Selain itu,ETF 2023 juga menghadirkan berbagai macam lomba yang terdiri dari lomba fashion design Tenun NTT dengan 2 kategori, professional (yang diikuti oleh puluhan designer dari berbagai macam provinsi) dan pemula (dengan peserta dari Prov. NTT), lomba mewarnai, dance, fashion show anak, design logo, latte art.

Baca juga: Bobby Lianto Perkenalkan Kopi hingga Produk Kelor ke-Delegasi Kadin se-ASEAN di Labuan Bajo

Pada Puncak acara ETF 2023 menghadirkan live streaming direct selling dari produk wastra premium beserta produk turunannya dari para penggiat wastra terbaik di NTT yang sudah ekspor ke berbagai macam negara serta terlibat dalam berbagai macam acara skala nasional serta internasional.ETF 2023 juga akan menghadirkan sunset fashion show di Pantai Lasiana yang menghadirkan hasil karya lomba fashion designer professional yang berkolaborasi dengan designer Erwin Yuan.

"Apresiasi sekali lagi kepada seluruh pihak yang terlibat dan hadir di acara ini, baik secara luring (offline) maupun daring (online) atas semangat dan dukungannya untuk memajukan UMKM di Provinsi NTT agar dapat memberikan kontribusi secara global bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,"tutup Donny. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved