Berita Sumba Barat Daya

BPH Migas Resmikan 8 Penyalur BBM Satu Harga di Weemata, Sumba Barat Daya

Saleh Abdurrahman mengatakan, pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) tersedia dengan cukup

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
BBM SATU HARGA - Anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman didampingi anggota BPH Migas Bazuki T. Putra dan tenaga ahli Kementerian ESDM, Mulyono, GM PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo dan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, dr.Kornelius Kodi Mete serta disaksikan undang lainnya meresmikan delapan penyalur BBM satu harga Propinsi NTT dan Propinsi NTB di Weemata, Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, NTT, Kamis 24 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ),
Saleh Abdurrahman didampingi anggota BPH Migas Bazuki T. Putra  dan tenaga ahli Kementerian ESDM, Mulyono,  GM PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo dan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, dr.Kornelius Kodi Mete serta disaksikan undang lainnya meresmikan delapan penyalur BBM satu harga Provinsi NTT dan Provinsi NTB di Weemata, Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Kamis 24 Agustus 2023.

Peresmian itu ditandai dengan peguntingan pita secara bersama-sama yang disambut tepukan tangan meriah para undangan dan masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya, Saleh Abdurrahman mengatakan, pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) tersedia dengan cukup, mudah diakses dan harganya terjangkau di seluruh masyarakat indonesia termasuk masyarakat  bermukim di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Hari ini, Kamis 24 Agustus 2023, Badan Pengatur Hilir minyak dan gas bumi ( BPH Migas ) bersama badan usaha penugasan meresmikan 29 penyalur BBM satu harga dipusatkan di empat lokasi berbeda yakni di wilayah Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Jaya Pura, Propinsi Papua dan Weemata, Desa Mandungo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT meresmikan 8 penyalur BBM satu harga yang terdiri  6 penyalur BBM satu harga Propinsi NTT dan dua penyalur BBM satu harga lainnya dari Propinsi NTB," ujar Saleh Abdurrahman.

Baca juga: Sekolah Seminari Sinar Buana Sumba Barat Daya Dapat Bantuan Kementerian PUPR  Bangun Asrama

Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan peresmian BBM satu harga di lokasi SPBU Weemata, Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya  maka berharap daerah ini menjadi pusat peetumbuhan ekononi baru masyarakat daerah ini.

Karenanya berharap ke depan lebih berkembang dan tentu masyarakat sejahtera. Kehadiran BBM satu harga ini dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Baginya program BBM satu harga bertujuan mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM, terutama di daerah 3T di wilayah Indonesia. Kebijakan ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, berdampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Polres Sumba Barat Daya Gelar Pacuan Kuda di Desa Karuni, 202 Ekor Kuda Berlaga di Arena

Disebutkan program BBM satu harga telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan ditargetkan pada 2024 berhasil dibangun 583 penyalur BBM satu harga. Hingga Agustus 2023, telah terbangun 461 penyalur dengan perincian di  Sumatera 70 penyalur, Kalimantan 101 penyalur, Jawa dan Madura 3 penyalur, Bali 2 penyalur, Sulawesi 48 penyalur, Nusa Tenggara 80 penyalur  serta Maluku dan Papua 157 penyalur.

Selanjutnya pada  tahun 2023 ini  ditargetkan terbangun 89 penyalur dan hingga bulan Agustus berhasil dibangun  sebanyak 38 penyalur BBM satu harga.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, badan usaha penugasan dan seluruh stakeholder terkait yang secara bersama-sama terus mengawal pelaksanaan program ini agar dapat terwujud sesuai dengan target.

Baca juga: Pemkab Sumba Barat Daya Alokasikan Anggaran Pengadaan Ternak  Rp 2,1 M Bantu Masyarakat Kecil

Dengan dukungan berbagai pihak, BPH Migas optimis program BBM satu harga dapat mencapai target yang ditetapkan, memberi manfaat nyata bagi masyarakat guna mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu GM PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo dalam sambutannya mengatakan amanah penyaluran BBM satu harga adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi hingga pelosok negeri.

Penyediaan BBM satu harga adalah bentuk kemerdekaan energi serta energi berkeadilan bagi saudara kita diwilayah 3T. Pertamina Patra Niaga sendiri menyalurkan energi hingga wilayah 3T, yang dibeberapa tempat bahkan memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat.

Baca juga: HUT RI ke -78, Masyarakat  Kampung Loko Duni Sumba Barat Daya Masih Hidup Dalam Kegelapan

Dalam kesempatan itu, Wibowo memberikan apresiasi kepada BPH Migas dan  pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran penyaluran BBM ke seluruh lembaga penyalur di wilayah 3T.

“Keberhasilan Pertamina Patra Niaga menyediakan BBM bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T tidak terlepas dari peranan BPH Migas dan pemerintah daerah. Peresmian ini hanya langkah awal, kedepan kami harap koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau bagi Masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, dr.Kornelius Kodi Mete menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran BPH Migas, Pertamina dan lainnya meresmikan 8 penyalur BBM satu harga di NTT dan NTB yang berlangsung di SPBU Weemata, Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, hari ini, Kamis 24 Agustus 2023.

Bupati berharap ke depan perlu membangun SPBU satu harga di wilayah utara yakni bagian timur Loura,  selatan seperti Karang Indah dan Barat seperti di Kecamatan Kodi Bangedo, di Sumba Barat Daya, NTT. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved