Berita Manggarai Timur

Wujudkan Desa HEPI, Dinas PMD Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Bagi 130 Aparatur Desa

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk mendukung desa

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
BIMTEK - 130 orang aparatur desa di Kabupaten Manggarai Timur sedang mengikuti Bimtek. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas bagi Aparatur desa untuk 65 desa pada Pilkades Serentak gelombang I Tahun 2023 lalu.

Kegiatan yang diangkat dengan tema 'Mewujudkan Desa HEPI 'Humanis, Edukatif, Profesional dan Inovatif' ini berlangsung di Aula Maryos Borong dari tanggal 14-15 Agustus 2023. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk mendukung desa dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari struktur pemerintahan, pelayan dan agen perubahan masyarakat desa untuk mencapai desa yang mandiri.

Bupati Agas dalam sambutannya menekankan beberapa hal penting antara lain adalah agar aparat desa mengubah pola pendekatan membangun desa menjadi desa membangun. Sehingga desa yang sering dipersepsikan sebagai entitas yang lemah ke depan harus dapat menjadi kekuatan pembangun negara.

Baca juga: Dalam Seminggu, Polres Manggarai Timur Tangani 2 Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

"Pemerintah Desa harus inovatif dan memanfaatkan semua potensi yang ada; nilai-nilai tradisional, sosial dan budaya serta sifat gotong royong. Jangan sampai juga pelaksanaan pembangunan desa kehilangan kemampuan kerjasama dan melek teknologi. Di era keterbukaan informasi saat ini, kepala desa tidak boleh ketinggalan informasi terkait  teknologi dan harus responsif terhadap segala tuntutan dan kebutuhan masyarakat,"ujar Bupati Agas. 

Bupati Agas juga menekankan untuk selalu berkonsultasi kepada camat jika ada persoalan terdapat di Desa yang memerlukan petunjuk lebih lanjut.

Bupati Agas berharap dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan wawasan para kepala desa dan aparatur desa. 

Baca juga: Pemuda Sumba Setubuhi Anak di Manggarai Timur, Kapolres Ajak Masyarakat Beri Perhatian Serius

"Semoga setelah kegiatan ini akan lahir  kebijakan- kebijakan terobosan untuk mewujudkan desa yang humanis dalam pelayanan, profesional dalam tugas dan inovasi dalam peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan potensi desa. Saya juga berharap bahwa anda sekalian akan semakin memahami sinergitas pemerintah Kabupaten, pemerintah Desa, BPD dan lembaga kemasyarakatan di desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,"ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur menerangkan kegiatan tersebut diikuti oleh 130 orang peserta berasal dari 65 Desa yang baru saja selesai melaksanakan Pilkades Serentak Gelombang 1 Tahun 2023 yang tersebar di 12 Kecamatan. Dari 130 orang peserta ini dengan rincian 65 orang Kepala Desa dan 65 orang perangkat. 

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Manggarai Timur dengan menghadirkan pemateri dari berbagai Instasi yakni Sekda Manggarai Timur, Bapelitbangda, Kejaksaan Negeri Manggarai, Kapolres Manggarai Timur, Dinas Kominfo, Badan Keuangan Daerah, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Manggarai Timur, Dinas PUPR, Bagian Hukum Setda, Inspektorat, dan Dinas PMD. 

Baca juga: Paskibra Manggarai Timur Tampilkan Formasi Lodok saat Kibarkan Bendera Pusaka HUT RI ke-78

Tujuan dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan dana desa dan penyelenggaraan Pemdes yang baik dan benar. 

"Sehingga mereka memahami seluruh regulasinya, agar tidak terjebak dalam penyimpangan. Sehingga tujuan kita adalah dengan pengelolaan anggaran dana desa yang besar dengan sumber daya manusia yang terbatas, maka diharapkan setelah Bimtek ini, penyelenggaraan pemerintahan di Desa, pengelolaan keuangan dan pelayanan kepada masyarakat juga baik sesuai jargon kita mewujudkan desa HEPI, humanis dalam pelayanan, edukasi terhadap masyarakat, profesional dalam pelaksanaan tugas dan Inovatif dalam pengembangan potensi dan sumber daya yang ada di desa," tutup Gaspar. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved