Penjabat Gubernur NTT
Rudi Rodja Lebih Berpeluang Jadi Penjabat Gubernur NTT, Pengamat Sebut Punya Relasi Kekuasaan
Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyerahkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT kepada Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ).
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyerahkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT kepada Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ).
Tiga nama dimaksud, yakni Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja (Deputi Kemanan dan Ketertiban pada Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan).
Kedua, Dr Inosentius Samsul (Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI).
Ketiga, Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi (Deputi Pengendalian Pembangunan Otoritas Ibu Kota Negara).
Siapa yang lebih berpeluang? Berikut ini analisa Pengamat Politik Dr. Ahmad Atang.
Menurut Ahmad Atang, faktor relasi kekuasaan juga menjadi penentu dalam penetapan Penjabat Gubernur NTT definitif.
"Terkait relasi kuasa, dari tiga nama itu pintu masuk lewat Mendagri. Itu artinya posisi pak Rudolf kuat karena memang dari korps Polri. Mendagri Tito Karnavian kan mantan Kapolri," kata Ahmad Atang dalam acara Jurnal Politik dengan topik Siapa Penjabat Gubernur NTT?, Senin 7 Agustus 2023.
Baca juga: Inche Sayuna Soal Teka Teki Tiga Nama Penjabat Gubernur NTT Yang Akan Diusung Mendagri
Podcast yang diselenggarakan POS-KUPANG.COM ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Dr. Inche Sayuna. Kegiatan dipandu Manager Online Pos Kupang, Alfons Nedabang.
Untuk diketahui, sebelum menjadi Deputi Kemanan dan Ketertiban Kemenko Polkam, Irjen Pol Rudi Rodja menjabat Kapolda Papua dan Kapolda Papua Barat.
Selepas Kapolda Papua, Irjen Pol Rudi Rodja menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri (2019).
"Kalau kekuatan korps jadi arah kebijakan, kalau dilihat dari relasi kuasa posisi pak Rudolf dan pak Tito Karnavian, saya kira dia (pak Rudolf) punya peluang yang besar," ujar Ahmad Atang.
Selain Irjen Pol Rudi Rodja, Inosentius Samsul juga berpeluang. "Relasi kuasa dia dengan partai politik, karena posisi di DPR RI, kerja-kerja politik, kemitraan dengan pemerintah dia cukup menguasai itu," ucap Ahmad Atang.
"Saya terus terang menokohkan dua ini (Rudi Rodja dan Inosentius). Di antara dua ini saya punya fieeling pak Rudolf," katanya.
"Bukan berarti pak Tomas Umbu Pati tidak punya peluang," tambah Ahmad Atang.
Baca juga: Mendagri Terima Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur NTT, Tak Termasuk Ayodhia Kalake
Menurut Ahmad Atang, posisi Thomas Umbu Pati lagi serius mengurus Ibu Kota Negara karena dia sedang menjabat Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita IKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.