Penjabat Gubernur NTT
Rudi Rodja Lebih Berpeluang Jadi Penjabat Gubernur NTT, Pengamat Sebut Punya Relasi Kekuasaan
Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyerahkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT kepada Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ).
"Kalau dia keluar, sama saja dengan membiarkan kerja-kerja IKN dia tidak urus," katanya.
Dosen Universitas Muhammadyah Kupang ini menyampaikan terima kasih kepada DPRD Provinsi NTT yang sudah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT.
"Siapapun yang ditunjuk oleh Mendagri, kita memberi suport penuh," ujarnya.
Menurut Ahmad Atang, kehadiran Penjabat Gubernur NTT untuk memastikan proses politik berjalan aman dan damai. "Butuh figur yang bisa secepatnya melakukan eskalasi," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT Inche Sayuna mengatakan, tiga calon Penjabat Gubernur NTT sama-sama punya peluang. Ketiganya punya akses untuk melobi, serta punya jaringan.
"Jadi, tiga-tiga bisa," ujar Inche Sayuna.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi NTT ini juga menjelaskan proses yang dilakukan DPRD Provinsi NTT mengacu pada Permendagri Nomor 4 Tahun 2023.
Baca juga: Mendagri Terima Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur NTT, Tak Termasuk Ayodhia Kalake
"Ini pertama kali DPRD diberi ruang untuk menyampaikan usulan calon penjabat gubernur. Paling lambat satu bulan sebelum berakhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur, DPRD mengajukan tiga nama calon Penjabat gubernur NTT."
Selain DPRD, calon Penjabat Gubernur NTT juga diusulkan Mendagri.
Menurut Inche Sayuna, fraksi-fraksi diberi ruang untuk memberi usulan. "Usulan fraksi ada 6 nama, dari 9 fraksi. Kemudian mencocokan dan persyaratan," ujar Inche Sayuna.
Ia mengatakan, DPRD sepakat usulkan tiga putra NTT, yaitu Irjen Pol Rudi Rodja, Inosentius Samsul dan Thomas Umbu Pati.
Irjen Pol Rudi Rodja representasi Timor, Inosentius Samsul representasi Flores dan Thomas Umbu Pati representasi Sumba.
Ketiga kandidat juga sudah diundang untuk menyatakan kesediaan.
Inche Sayuna mengatakan, pimpinan DPRD Provinsi NTT juga memberi gambaran tentang kondisi NTT termasuk fiskal, problematik dan apa yang dilakukan selama 1 tahun.
"Kami sudah mengajukan tiga nama, berharap mendapat perhatian khusus Jokowi. Siapa pun yang terpilih, berharap dia putra daerah," katanya.
"Kesempatan dia untuk mengabdi di daerah, meninggalkan legasi untuk menjadi cerita sepanjang waktu dengan tantangan," ujar Inche Sayuna. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.