Timor Tengah Selatan Terkini
Gadis 14 Tahun di TTS Meninggal Dunia, Diduga Akibat Terjatuh dan Tenggelam di Air Terjun Boti
Seorang pelajar berusia 14 tahun bernama Ewalda Pay, warga Desa Kualeu, Kecamatan Mollo Tengah, ditemukan meninggal dunia di air terjun Boti.
Ringkasan Berita:
- Seorang pelajar, Ewalda Pay (14), warga Desa Kualeu, Kecamatan Mollo Tengah,TTS, ditemukan meninggal di Air Terjun Boti.
- Korban bersama tiga temannya datang untuk mandi dan berfoto, namun terpeleset dari tebing batu
- Tim Polres TTS dan tenaga medis dari Puskesmas Kapan melakukan olah TKP dan visum.
- Hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal akibat tenggelam setelah kepalanya terbentur batu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Seorang pelajar berusia 14 tahun bernama Ewalda Pay, warga Desa Kualeu, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ditemukan meninggal dunia di air terjun Boti pada Jumat (31/10/2025).
Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen melalui Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana, dalam keterangan persnya menguraikan bahwa benar telah ditemukan mayat di kawasan air terjun tersebut.
"Telah dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres TTS Polda NTT pada Jumat (31/10) 2025) pukul 18.59 Wita, setelah kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Eonbesi, Bripka Slamet Supriyadi, tentang penemuan mayat di kawasan air terjun tersebut, " ungkap Kasat Reskrim Polres TTS.
AKP I Wayan Pasek Sujana menjelaskan kronologi kejadian naas ini. Dimana berdasarkan keterangan saksi, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 14.30 wita.
"Berdasarkan keterangan saksi, kejadian ini berlangsung pada Jumat (31/10/2025) tepatnya pukul 14.30 wita. Korban Ewalda Pay (14) pergi bersama tiga temannya yaitu Donata Yantri Pay (kakak korban), Filinova Afliana Tein, dan Diana E. Missa, untuk mandi dan berfoto di air terjun Boti yang berlokasi di perbatasan Desa Kualeu Mollo Tengah dan Desa Eonbesi Mollo Utara, " jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa setibanya di lokasi, korban sempat memanjat tebing batu setinggi dua meter meski telah diperingatkan oleh kakaknya agar tidak melompat. Naas, korban terpeleset dan terjatuh, membentur batu, lalu tercebur ke dalam air sedalam sekitar dua meter.
"Kakak korban bersama dua teman lainnya sempat berusaha menolong menggunakan sebatang kayu, namun korban baru berhasil dievakuasi sekitar satu jam kemudian dalam keadaan sudah tidak bergerak. Dari hidung korban keluar darah bercampur air, dan korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi, " jelas Kasat Reskrim Polres TTS.
Adapun berdasarkan hasil olah TKP, Tim identifikasi menemukan korban dengan posisi terlentang, mengenakan kaos hitam bertulisan “Sobat Ngarit”, serta celana pendek berwarna batik dan biru tua.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat luka lecet dan memar pada kedua telinga, darah keluar dari hidung disertai busa, serta kaku mayat sebagian pada tangan kiri dan kaki, Adapun pemeriksaan medis menyebutkan korban diduga meninggal akibat terjatuh dan tenggelam setelah kepalanya terbentur batu " jelas Kasat reskrim.
Sementara tenaga medis dari Puskesmas Kapan, dr. Elaine Sianturi, yang melakukan visum pada Jumat (31/10/2025) pukul 19.00–19.28 Wita, menyimpulkan bahwa kematian korban diduga akibat tenggelam, namun untuk memastikan penyebab pasti perlu dilakukan pemeriksaan dalam outopsi.
"Hasil visum yang dilakukan menyimpulkan bahwa korban diduga meninggal akibat tenggelam, namun untuk memastikan penyebab pasti, perlu dilakukan pemeriksaan dalam otopsi, " ungkap dr. Elaine Sianturi.
Pihak keluarga korban menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Keluarga juga tidak ingin memproses kejadian tersebut ke jalur hukum serta memilih untuk memakamkan korban sesuai adat dan keyakinan yang dianut
Dengan demikian melalui peristiwaa naas ini ,Kasat Reskrim AKP I Wayan Pasek Sujana menegaskan, tidak ditemukan unsur kekerasan atau tindak pidana dalam peristiwa ini.
“Dari hasil olah TKP, interogasi saksi, dan visum medis, kuat dugaan korban meninggal akibat kecelakaan murni dan Polres TTS menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, " ujarnya. (any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Gadis-14-Tahun-ditemukan-meninggal-dunia-di-Air-Terjun-Boti.jpg)