Berita NTT

Prodi Produksi Ternak Politani Negeri Kupang Gelar PIM Bagi Petani di Kelurahan Naioni

Materi itu membahas mengenai faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan oleh peternak untuk menunjang keberhasilan penggemukan sapi.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PENERAPAN IPTEK - Program studi (Prodi) Produksi Ternak Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang melaksanakan Penerapan Iptek pada Masyarakat (PIM) tahun 2023 bagi petani di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program studi (Prodi) Produksi Ternak Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang melaksanakan Penerapan Iptek pada Masyarakat (PIM) tahun 2023 bagi petani di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang. 

PIM bertajuk “Penerapan Teknologi Peternakan untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak dan Kemandirian 
Ekonomi”. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Tani Ingat Aku, Kelurahan Naioni, Sabtu 5 Agustus 2023. 

Koordinator kegiatan, Dr. Melkianus DS Randu, menyebut kegiatan itu terdiri dari penyuluhan, demplot dan share session.

Baca juga: Direktur Politani Negeri Kupang Lepas 28 Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Dalam keterangan tertulisnya, Senin 7 Agustus 2023, Melkianus berkata materi penyuluhan tentang Penggemukan Ternak Sapi disampaikan oleh Dr. Arnold Ch Tabun.

Materi itu membahas mengenai faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan oleh peternak untuk menunjang keberhasilan penggemukan sapi.

Beberapa di antaranya yaitu pentingnya memenuhi kebutuhan nutrien atau gizi ternak, cara memilih bibit/bakalan ternak yang baik, sistem perkandangan dan penggembalaan yang sesuai, serta pemeliharaan kesehatan ternak. 

"Pemberian pakan pada sapi harus sesuai kuantitas dan kualitasnya agar ternak cepat gemuk dan memangkas waktu pemeliharaan," kata Melkianus mengulang materi yang disampaikan.

Baca juga: Prodi TPT Politani Kupang Bantu Poktan Tani TateUn Monit Naioni Olah Konsentrat Bagi Ternak Sapi

Bakalan ternak dipilih berdasarkan bentuk tubuh dan dapat diamati dari warna bulunya. Ternak sapi yang digembalakan butuh naungan, selain untuk mengurangi cekaman stres akibat panas juga bisa menghalau hujan dan angin.

Sementara itu, dalam materi Demplot Pembuatan Konsentrat Ternak Sapi dibicarakan oleh Monica Canadianti, S.Pt., M.Sc.

Menurut Monica Canadianti, konsentrat atau pakan penguat merupakan salah satu jenis pakan ternak yang memiliki  kandungan nutrien/gizi yang baik, yaitu memiliki kandungan protein tinggi atau lebih dari 13 persen dan kandungan serat kasarnya rendah kurang dari 18 persen. 

Monica Canadianti menyebut, tujuan penambahan konsentrat dalam ransum ternak yaitu untuk mencukupi kebutuhan nilai gizi ternak. Sehingga dapat meningkatkan produksi ternak atau meningkatkan pertambahan bobot harian ternak (PBBH). 

Baca juga: Prodi Teknologi Rekayasa Pangan Politani Negeri Kupang Gelar Program PIM di Kelurahan Naioni

"Konsentrat yang dibuat kali ini menggunakan bahan-bahan berupa dedak padi, ampas tahu, jagung giling, garam dan mineral mix," kata Monica Canadianti

Dia menjelaskan, proses pembuatannya yaitu dengan menimbang masing-masing bahan sesuai proporsi yang dibutuhkan. Kemudian, bahan tersebut dituangkan sesuai urutan dari bahan yang paling banyak hingga yang paling sedikit, setelah membentuk lapisan kemudian bahan-bahan tersebut diaduk hingga tercampur merata. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved