Berita NTT
Prodi Produksi Ternak Politani Negeri Kupang Gelar PIM Bagi Petani di Kelurahan Naioni
Materi itu membahas mengenai faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan oleh peternak untuk menunjang keberhasilan penggemukan sapi.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Konsentrat, kata dia, sudah dapat diberikan secara langsung ke ternak atau dapat diberikan dengan mencampurkannya dengan air sehingga membentuk comboran.
Dedet Septian Raha Anugrah, S.Pt., M.Anim.Sc, membawakan materi mengenai Demplot Pembuatan Fermentasi Jerami Padi.
Menurut dia, pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh enzim mikroogranisme.
Baca juga: Prodi MPLK Politani Gelar Program Pengabmas di Poktan Tloim Tafena Naioni
Tujuan pembuatan pakan fermentasi ini, yaitu untuk mengolah limbah pertanian menjadi pakan yang memiliki masa simpan yang panjang serta meningkatkan dan mempertahankan nilai nutrisinya.
Ia menerangkan, bahan-bahan yang digunakan yaitu jerami padi, EM4 Peternakan, gula air, dedak padi, garam, dan air.
Proses pembuatannya yaitu dengan mencampurkan gula air, EM4 dan air kemudian diaduk hingga
rata. Jerami padi kering yang telah disiapkan lalu digelar setinggi 15 sampai 20 cm kemudian disemprot dengan larutan gula air dan EM4, ditaburi dengan dedak padi dan garam secara merata.
"Langkah tersebut diulangi sampai seluruh jerami habis," imbuhnya.
Setelah itu, tumpukan tersebut kemudian dimasukkan dalam silo bag fermentasi dengan keadaan hampa udara dan disimpan selama 12 hingga 15 hari.
Setelah dipanen, ujar dia, jerami fermentasi tersebut diangin-anginkan dulu sebelum diberikan ke ternak. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.