Berita Sumba Tengah
Bupati Paul Limu Sebut Butuh Kebijakan Super Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Pulau Sumba
Permasalah utama pendidikan di Pulau Sumba adalah keterbatasan akses transportasi, masah anak- anak sekolah jalan kaki 5-8 Km.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL- Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu meminta pemerintah pusat membuat kebijakan super atau kebijakan khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Sumba.
Permasalahan utama pendidikan di Kabupaten Sumba Tengah khususnya dan Pulau Sumba umumnya adalah terbatasnya akses transportasi, dimana masih ada anak-anak sekolah setiap hari harus berjalan kaki sejauh 5 sampai 8 kilometer, terbatasnya akses internet, terbatasnya akses digital, gedung dan lain-lain, kualitas tenaga guru, akses buku-buku pelajaran dan lain-lain.
Sepanjang tidak ada kebijakan khusus tentang peningkatan pendidikan di Pulau Sumba, kata orang nomor satu di Sumba Tengah itu, maka mustahil terjadi pergeseran peningkatakan yang tajam terhadap kualitas pendidikan di Pulau Sumba.
Permintaan Bupati Paul Limu, itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tentang Sinergi Pusat dan Daerah untuk Meningkatkan Kualitas PAUD, Dasar dan Menengah di Pulau Sumba, Provinsi NTT, di aula Bappeda Sumba Tengah, Rabu, 26 Juli 2023.
Baca juga: Sidak ke Sekolah, Kadis Pendidikan Sumba Barat Temukan Banyak Guru MengajarTanpa Persiapan
Rakorda itu dihadiri langsung Deputi Bidang Koordinasi Peningkataan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr.Warsito, Asisten Deputi Perlindungan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian PPA, Rohika Kurniadi Sari, S.H dan Direktur Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek, Santi Ambarukmi dan lainnya dengan empat kabupaten di Pulau Sumba.
Diharapkan Rakorda itu dapat menghasilkan kesepakatan bersama untuk bersama-sama berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Sumba yang merupakan pulau terindah di dunia itu.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkataan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama pada Kementerian Koodirnator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr.Warsito menjelaskan, bersama teman-teman kementarian terkait hadir bersama dalam rapat koordinasi pusat dan daerah di Sumba Tengah adalah untuk melihat secara riil kondisi pendidikan di Sumba.
Dengan mencermati berbagai keterbatasan pendidikan di Pulau Sumba maka pihaknya akan mengusulkan hasil rekomendasi pada forum Rakorda ini kepada kementerian terkait agar dapat mengalokasikan anggaran terintegrasi untuk mempercepat peningkatan pendidikan di Pulau Sumba.
Baca juga: Tunjangan Sertifikasi Guru, Kadis Pendidikan Sumba Barat Minta Pemerintah Pusat Lakukan Evaluasi
Warsito mengajak pemerintah empat kabupaten di Pulau Sumba yakni Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur untuk bersama-sama berjuang agar peningkatan pendidikan di Pulau Sumba segera terwujud.
Berikut hasil Rakorda pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan pendidikan di Pulau Sumba sebagai berikut :
Percepatan penyusunan regulasi PAUD holistik integratif dan pencegahan perkawinan anak, dukungan dana untuk PAUD Holistik Integratif dan Pendidikan di jenjang PAUD, Dikdamen, termasuk untuk membuat satu desa satu tempat bermain anak, percepatan pengentasan anak putus sekolah atau anak tidak sekolah untuk kembali ke sekolah atau mengikuti layanan pendidikan non formal.
Berikut percepatan penganggaran guru dan pemerataan guru di sekolah negeri dan sekolah swasta dan dukungan pemberian beasiswa calon guru untuk mengakomodir kebutuhan guru di Pulau Sumba.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS
Rakorda Pendidikan
Se-Pulau Sumba
Peningkatan Mutu Pendidikan
PAUD Holistik
Bupati Sumba Tengah
Paulus SK Limu
Warsito
Rohika Kurniadi Sari
Santi Ambarukmi
Rumah Kolaborasi Konsultasi, Sebuah Gagasan Besar Menjawab Harapan Desa |
![]() |
---|
Gara-gara Utang, Seorang Perempuan di Sumba Tengah NTT Dipukul Pakai Knalpot |
![]() |
---|
Yayasan Osanesia Bersama Ahli Arkeologi Pentaskan Multimedia Digitalisasi Karya Seni Budaya Sumba |
![]() |
---|
Tanaman Padi Mulai Berbunga, Petani Harap Hujan Tetap Turun Normal |
![]() |
---|
Kompleks Perkantoran di Makatul Sumba Tengah NTT Ditumbuhi Rumput Liar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.