Berita Sumba Tengah

Gara-gara Utang, Seorang Perempuan di Sumba Tengah NTT Dipukul Pakai Knalpot

Tresia DJ menjadi korban penganiayaan. Warga Paterulimma, Desa Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah itu dipukul pakai knalpot.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. 

POS-KUPANG.COM - Tresia DJ menjadi korban penganiayaan. Warga Paterulimma, Desa Anakalang, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah itu dipukul pakai knalpot.

Tresia dianiaya Moto D, warga Kampung Ponuwatu, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Kekerasan itu terjadi di Kampung Praingjoli, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Sabtu 1 Juni 2024 tengah malam.

"Korban (Tresia) dianiaya dengan cara dipukul pakai knalpot di bagian kepala hingga terluka," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy melalui sambungan telepon, Selasa 4 Juni.

Menurut Ariasandy, saat itu Tresia duduk bersama beberapa teman-temannya di Kampung Praingjoli, Kelurahan Weekarou.

Tak lama kemudian, pelaku Moto datang dan tanpa banyak bicara, langsung menagih uang hasil jual ternak babi.

Belum sempat dijawab, Moto memaki dan memukul menggunakan knalpot di bagian kepala korban hingga berdarah.

Tak terima, korban mendatangi Markas Polres Sumba Barat dan melaporkan kejadian itu, dengan laporan polisi nomor LP/B/67/VI/2024/SPKT/Polres Sumba Barat/Polda NTT, tanggal 2 Juni 2024.

"Sejumlah saksi telah diminta keterangan. Korban juga sudah divisum. Rencananya pelaku akan dipanggil untuk diperiksa," ujar Ariasandy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved