Berita Sumba Barat
Sidak ke Sekolah, Kadis Pendidikan Sumba Barat Temukan Banyak Guru MengajarTanpa Persiapan
Menurutnya, seorang guru harus mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik sebelum mengajar di sekolah.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Sumba Barat, Lobu Ori, S.Pd, M.Pd mengatakan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah di Sumba Barat baik SD maupun SLTP menemukan banyak guru mengajar tanpa persiapan atau rencana persiapan pembelajaran (RPP) atau rencana persiapan pembelajaran harian ( RPPH ) sebagai pedoman para guru mengajar setiap hari.
Menurutnya, seorang guru harus mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik sebelum mengajar di sekolah.
Hal itu berarti seorang guru harus merumuskan materi pembelajaran yang hendaknya diajarkan keesokan harinya dalam rencana persiapan pembelajaran atau rencana persiapan pembelajaran harian.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kadis Pendidikan Sumba Barat Terapkan Program Crossing Teachers
Sebab RPP ataupun RPPH itu sangat penting keberadaannya karena menjadi pedoman saat guru bersangkutan mengajar di kelas.
"Bagaimana seorang guru bisa mengajar dengan baik kalau persiapan guru itu sendiri tidak ada. Bagaimana mau menyajikan materi pembelajaran yang benar kepada anak-anak, kalau guru saja tidak paham. Akibatnya guru mengajar semaunya, kadang hanya membaca dan murid mencatat sepanjang jam pelajaran tanpa penjelasan yang baik," tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumba Barat, Lobu Ori, S.Pd, M.Pd di kantornya, Selasa 21 Februari 2023.
Karena itu, ke depan, pihaknya akan mewajibkan semua guru wajib membuat RPP dan RPPH untuk persiapan mengajar.
Baca juga: Kadis Koperindag Sumba Barat Datangi Pasar Baru Tertibkan Kios-kios Jualan
Bagaimana mau memperbaiki kualiatas pendidikan daerah ini, kalau gurunya saja seperti itu. Karena itu, ia meminta para guru harus memulai merubah pola mengajar dengan mempersiapkan diri yang baik, mempersiapkan materi pembelajaran yang baik dalam bentuk RPP dan RPPH, menggunakan metode dan alat peraga yang baik da benar agar memudahkan anak-anak cepat menangkap, mengerti dan memahaminya. Hanya dengan cara demikian, para guru dan kita semua, dapat merubah pendidikan Sumba Barat ke depan lebih baik. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.