Viral Surat Tuang Kopong Sebut Rocky Gerung Penjajah Kebebasan dan Perusak Dunia Pendidikan

"Dari setiap pernyataan Anda yang dipenuhi hinaan, saya justru melihat Anda sebagai penjajah kebebasan dan perusak dunia pendidikan karena Anda sendiri sedang menghina dan menjelekkan nilai kebebasan yang benar yaitu, kebebasan yang tetap mengedepankan penghormatan terhadap manusia lain.

"Anda telah merusak dunia pendidikan karena dengan setiap pernyataan hinaanmu, Anda sedang menunjukkan bahwa pendidikan adalah alat untuk menindas orang lain melalui hinaan seperti Anda."

Tuang Kopong menyebut Rocky Gerung mungkin bermanfaat bagi sekutunya dan merasa telah melakukan sesuatu melalui hinaannya.

"Namun bagi saya tidak! Anda tidak pernah melakukan apa pun untuk bangsa ini selain hinaanmu sebagai pekerjaan tetapmu hari-hari ini."

"Kalau anda pintar dan hebat, tunjukkanlah kepada saya dan seluruh rakyat Indonesia satu atau setengah saja tindakan baikmu untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia."

Baca juga: Polda Metro Jaya Terima Laporan Soal Rocky Gerung, Kini Gerak Cepat Periksa Saksi

Tuang Kopong pun meminta Rocky Gerung stop bicara soal kepintaran karena dia tidak sedang menunjukkan dirinya sebagai orang yang pintar.

"Stop menghina orang lain dan menghina presiden karena hinaanmu itu semakin menunjukan kepada kami siapa Anda, yaitu lebih terhina dan mungkin lebih tidak berguna dari yang Anda hina.

Tuang Kopong pun mengutip kata bijak dari John J. McCloy dan Karen Amstrong yang membuatnya tidak harus pintar tapi malu.

“Kerendahan hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri” (John J. McCloy).

“Rasa hormat hanya memiliki arti sebagai penghormatan kepada mereka dengan siapa saya tidak setuju.” (Karen Amstrong).

Jokowi: Itu Hal Kecil

Ketika Tuang Kopong mengecam Rocky Gerung karena pernyataan-pernyataannya menghina Presiden Joko Widodo, sang Presiden malah enggan menanggapinya dengan serius.

"Itu hal-hal kecillah. Saya kerja saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Senayan Park, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Sebelumnya, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Laporan tersebut dibuat oleh kelompok pendukung Jokowi yang menamakan diri sebagai Relawan Indonesia Bersatu pada Senin 31 Juli 2023.