Berita Kota Kupang
RSUD SK Lerik Kota Kupang Tambah Poli Pelayanan
Untuk memberi pelayanan, RSUD SK Lerik memiliki 25 dokter spesialis yang bertugas dan ditunjang 150 tempat tidur bagi pasien.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - RSUD SK Lerik Kota Kupang menambah poli pelayanan. Pembukaan pelayanan itu untuk poli jantung dan poli kulit - kelamin. Dua poli dibuka melihat permintaan dari pasien yang sebelumnya telah menyampaikan ke direksi RSUD SK Lerik.
Saat ini, RSUD SK Lerik memiliki 10 poli diantaranya poli penyakit dalam, bedah, gigi, anak, saraf, gizi, THT, mata, kandungan dan rehabilitasi medis. Untuk memberi pelayanan, rumah sakit ini memiliki 25 dokter spesialis yang bertugas dan ditunjang 150 tempat tidur bagi pasien.
Direktur RSUD SK Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang, Rabu 2 Agustus 2023 mengatakan pihaknya juga kini sedang menyekolahkan beberapa dokter spesialis untuk menjunjung pembukaan poli baru itu.
Baca juga: PDI Perjuangan Komitmen Wujudkan Kota Kupang Ramah HAM
Di sisi lain, drg Dian Sukmawati mengaku sejumlah fasilitas yang dimiliki RSUD SK Lerik hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Pasalnya sejauh ini antusias masyarakat ke salah satu pusat layanan kesehatan itu belum signifikan.
"Cuma mungkin masyarakat banyak belum tahu (fasilitas di RSUD SK Lerik)," kata dia Rabu siang.
Sejumlah peralatan yang dimiliki oleh RSUD SK Lerik Kota Kupang, sebut dia, bahkan sering digunakan oleh pasien rujukan dari beberapa rumah sakit di Kota Kupang. Keberadaan fasilitas kesehatan ini, baginya mestinya dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca juga: Kasat Pol PP Minta Maaf ke DPC PKN Kota Kupang Buntut Penertiban Baliho
Menginjak usia yang ke 13 tahun pada 1 Agustus 2023, RSUD SK Lerik tengah berupaya untuk meningkatkan pelayanan untuk memenuhi permintaan masyarakat. Rumah sakit milik Pemkot Kupang ini, menurut drg Dian Sukmawati, juga ditunjang oleh dokter dan tenaga medis yang memadai.
Ia lalu menyinggung tentang keberadaan incinerator atau alat pengolahan limbah medis. Dia mengkalim alat itu merupakan satu-satunya yang berada di rumah sakit di Kota Kupang, yang dilengkapi dengan izin operasi.
Menurut dia, saat ini alat ini hanya digunakan untuk keperluan internal RSUD SK Lerik. Pihaknya belum berencana menggandeng pihak ketiga untuk menggunakan alat ini. Sekalipun itu merupakan salah satu sumber pendapatan, drg Dian Sukmawati mengaku proses perizinan yang sulit, sehingga alat ini hanya bisa dimanfaatkan oleh kalangan internal.
Baca juga: Solusi Kebutuhan Transportasi Hingga Pengiriman di Kota Kupang, Semua ada di Aplikasi Maxim
"Kita juga hitung biayanya. Jangan sampe pemasukan lebih kurang dibanding pengeluaran, karena perawatan alat ini cukup mahal," imbuhnya.
Terhadap pemanfaatan sejumlah fasilitas itu, mantan kepala puskesmas Pasir Panjang ini menyebut telah menginformasikan ke jajaran puskesmas di Kota Kupang agar menyampaikan ke masyarakat.
Baginya, puskesmas sebagai tempat layanan dasar kesehatan harus bisa membantu menyambung informasi itu ke warga agar berbagai sumber daya yang ada dan memadai itu bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Viral Curhat Anggota Pesparani Nasional 2022 Kota Kupang, Begini Klarifikasi LP3KD dan Pemkot
Dalam perayaan HUT ke 13 tahun juga, kata drg Dian Sukmawati, pihaknya akan membuka pemeriksaan kandungan atau USG gratis bagi ibu-ibu hamil di Kota Kupang. Dia ingin agar langkah itu sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan anak.
Masyarakat bisa mendapat informasi ke puskesmas terdekat mengenai hal ini. Ia mengajak masyarakat bisa datang dengan membawa sejumlah persyaratan yang telah disebar ke puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Kupang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.