Berita Rote Ndao
Pemkab Rote Ndao dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Evaluasi serta Rekonsiliasi Data Kepesertaan
Dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada lima kepala desa dengan kinerja terbaik dalam pembangunan desa pada semester 1 tahun 2023.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Kalau untuk 50 orang, ujar dia, tersisa enam bulan saja dalam tahun ini per orangnya sekitar Rp 5 juta di setiap desa, karena pembayaran BPJS Ketenagakerjaan per tahun Rp 10 juta yang bersumber dari APBDes.
Baca juga: Temuan Kebocoran dan Kecolongan PAD Rote Ndao, Dian Patria Ultimatum Pemda dan Pelaku Bertobat
Ia juga mencontohkan, jika 50 orang dikalikan 112 desa di Rote Ndao, artinya sudah ada 5.600 orang lagi yang BPJS Ketenagakerjaan berikan perlindungan dan di antara mereka ada yang meninggal, pihak BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris.
"Ketika tulang punggung keluarga tidak ada, keluarga yang ditinggalkan tidak boleh menjadi orang miskin baru, karena ada santunan yang bisa melanjutkan hidupnya," tandasnya.
Christian Sianturi juga menuturkan, Ibu Bupati Rote Ndao berencana memberikan jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada penyadap lontar yang dananya bersumber dari APBD kabupaten.
"Jadi akan semakin banyak masyarakat di Rote yang kita lindungi," tutup dia.
Baca juga: Coop TLM Indonesia Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Usai membuka rapat, Bupati Paulina, Wabup Stef, Kadis PMD Yames MK Therik serta Kabag Umum Handryans Bessie memberikan dana santunan kematian senilai Rp 42.000.000 yang diterima oleh enam orang ahli waris.
Dana santunan itu diberikan karena enam orang almarhum yang merupakan TKD Pemda Rote Ndao.
Dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada lima kepala desa dengan kinerja terbaik dalam pembangunan desa pada semester 1 tahun 2023.
Juga kepada Camat Lobalain yang melampaui target sukalisa dengan mengantarkan 15 desa di Kecamatan Lobalain atau 100 persen dalam penyaluran dana desa tahap 1. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE