Berita Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan kepada Dua Pemain Timnas U-19 Wanita yang Cedera
Dua pemain Timnas U-19 wanita yang berlaga di Piala AFF Wanita U-19 2023 mengalami cedera akibat benturan dengan pemain lawan.
Penulis: Paul Burin | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Dua pemain Timnas U-19 wanita yang berlaga di Piala AFF Wanita U-19 2023 mengalami cedera akibat benturan dengan pemain lawan.
Keduanya adalah Marsela Yuliana Awi dan Sheva Imut Furyzcha yang harus mendapatkan perawatan dan juga tindakan medis di rumah sakit.
BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia jasa perlindungan terhadap pekerja, termasuk pekerja informal seperti atlet Timnas, memastikan keduanya mendapatkan perawatan yang maksimal.
Sesuai keterangan pers Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 70 Juta Tenaga Kerja
“Benar, keduanya sudah mendapatkan perawatan, dan sebagai peserta kami, kami akan memastikan mereka mendapatkan haknya secara maksimal. Perlindungan yang kami berikan tidak sebatas hanya pengobatan di rumah sakit saja, namun kami juga memastikan pemain tersebut bisa kembali ke lapangan dengan kondisi terbaik pasca cedera,” jelas Anggoro dalan rilis yang diterima, Selasa, 18 Juli 2023.
Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini berfokus untuk memberi perlindungan kepada pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, salah satunya kepada atlet.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Hadir untuk Ringankan Beban Pekerja
“Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas,' kami ingin peserta kami, seluruh pekerja, bisa melakukan pekerjaannya sekeras dan seoptimal mungkin, apapun profesinya, untuk segala risiko serahkan kepada kami, tidak perlu khawatir dan cemas,” tambah Anggoro.
Diketahui, pada bulan April 2023 lalu, BPJS Ketenagakerjaan dan PSSI melakukan sinergi kerja sama dan launching Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Ekosistem Sepak Bola Indonesia yang disepakati dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, yaitu Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Baca juga: Hasil Piala AFF U19 Wanita, Gagal Raih Juara Claudia Jadi Pengobat Kesedihan Timnas Indonesia
Nota kesepahaman ini berisi tentang perlindungan bagi para pelaku olahraga, asosiasi, liga, klub, ofisial, pemain, dan suporter sepak bola. Perlindungan yang diberikan meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Lebih detail mengenai kejadian tersebut, Dokter Timnas U-19 Wanita di laga AFF 2023, dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO mengatakan dua atlet tersebut mengalami cedera akibat benturan keras pada bagian dada serta kepala dan pipi kanan. Mereka melakukan duel head to head dengan pemain lawan. Akibat benturan keras itu, keduanya membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
"Dua atlet tersebut kami rujuk ke RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Selama proses ini seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena atlet Timnas U-19 telah terdaftar dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata Risky, Jumat (14/7).
Baca juga: Jadwal Piala AFF U19 Wanita, Timnas Indonesia Hadapi Myanmar Petang Ini Rudy Eka Mohon Doa
Secara regulasi, Perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja formal dan informal seperti atlet sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Pasal 100. Isinya tercantum, setiap insan olahraga dan pelaku olahraga diberikan perlindungan Jaminan Sosial sesuai Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT Christian Natanael Sianturi memberikan tanggapan juga terkait perlindungan kepada atlet Indonesia.
“BPJS Ketenagakerjaan NTT juga turut berkomitmen penuh dalam mendukung atlet Indonesia berlaga di dalam sebuah pertandingan di berbagai tingkat mulai dari regional, provinsi, nasional bahkan internasional," katanya.
"Para atlet ini perwakilan kita di mata masyarakat luar. Kami akan dukung penuh, harapannya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan yang kami berikan, seluruh atlet bisa fokus berlatih dan bertanding, dengan harapan akan menghasilkan prestasi yang optimal dan mengharumkan nama Indonesia," tambahnya. (*/pol)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS