Uang Kuliah Tunggal Undana

BREAKING NEWS: Mahasiswa Baru Undana Keluhkan Mahalnya Uang Kuliah Tunggal

mahasiswa baru Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang mengeluhkan mahalnya Uang Kuliah Tunggal ( UKT ).

|
Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Kampus Undana Kupang. Terbaru, mahasiswa baru dan orang tua mengelukan mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diberlakukan Undana Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswa baru Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang mengeluhkan mahalnya Uang Kuliah Tunggal ( UKT ).

Informasi ini viral di media sosial Facebook. "Undana, Univ Negeri rasa Swasta...Biaya UKT mahasiswa baru 9jt - 25 jta," demikian pernyataan yang dishare ke akun grup Forum Kota Kupang.

Mereka juga menyindir Undana memanen bayak uang dari biaya UKT mahasiswa baru. "PANEN RAYA," tulis netizen.

Orang tua salah satu mahasiswa baru Undana juga mengeluhkan Uang Kuliah Tunggal.

Pria yang meminta namanya dirahasiakan ini mengungkapkan bahwa anaknya lolos masuk Undana melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Menurut dia, biaya UKT yang ditetapkan Undana Kupang sangat mahal. "Sebagai orang tua, saya nilai biaya UKT di Undana bagi calon mahasiswa yang lolos SBMPTN sangat mahal," katanya, Sabtu 15 Juli 2023.

Berdasarkan informasi online yang diperoleh dari pihak Undana Kupang, anaknya masuk dalam kategori 10, dimana calon mahasiswa yang masuk kategori 10 itu pendapatan perbulan orang tuanya Rp 30 juta ke atas.

Baca juga: Undana Kupang Panen Dua Profesor dari Fakultas Sains

Baca juga: Pesan Rektor Undana Kupang Bagi Dua Guru Besar Usai Dikukuhkan

"Penetapan ini tidak sesuai dengan kenyataan. Saya ini ASN golongan III dengan gaji paling tinggi Rp 4 juta perbulan," ungkapnya.

Tidak puas dengan informasi tersebut, dia pun mencaritahu di internet. Seharusnya anaknya harus masuk dalam kategori 4 atau 5 dengan UKT per semester Rp 3-4 juta.

Anaknya telah mendaftar di Undana Kupang, dan wajib membayar UKT sebesar Rp 6 juta. "Namun saya belum membayar UKT karena tidak sesuai dengan informasi yang saya peroleh," ujar dia.

Masih menurut dia, biaya UKT Undana Kupang lebih mahal jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi swasta.

Dia telah berkoordinasi dengan pihak kampus Undana Kupang, tapi belum mendapatkan respon. 

Dia berharap permasalahan UKT tersebut terjadi kesalahan dalam proses input data dari pihak kampus, sehingga dapat ditinjau kembali oleh Rektor Undana Kupang.

Reporter POS-KUPANG.COM sedang berupaya mengkonfirmasi Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc . (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved