Berita Lembata
Tour 4 Pulau di NTT, Energi d'Lamaholot Band 'Menjaga Api Rock and Roll' Belum Habis
Selain Lembata, band cadas ini akan singgah di Adonara, Solor, Larantuka dan Hokeng. Tetapi, Lembata merupakan tempat yang spesial.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Rencananya, tahun 2024 mendatang, d'Lamaholot Band akan merilis dua album sekaligus. Materi albumnya sedang disiapkan. Ini menunjukkan kalau ketiga musisi ini masih 'membara'
Yance Bahi merefleksikan, bermusik itu cara untuk terapi kehidupan secara gratis. Pesan ini juga ingin Yance cs bawa dalam tur kali ini.
“Dalam keterbatasan sekalipun kita tidak pernah berhenti berkarya. Kami harus berani untuk hasilkan karya sendiri. Kami semua selalu bangga dengan karya kami sendiri,” ujar penggebuk drum yang mengidolakan Guns N Roses dan Roy Jeconiah Boomerang ini.
Baca juga: BPBD Lembata Buat Rencana Operasi Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok
D’Lamaholot Band sadar eksistensi mereka juga turut digoyang perkembangan musik digital yang marak akhir-akhir ini. Seperti band indie lainnya, d’Lamaholot enggan tunduk pada selera pasar.
“Kalau kami bikin lagu joget di pesta pasti kami sudah bubar. Tapi musik rock juga bisa bikin orang berjoget,” timpal Hans.
“Kami tidak ingin kreativitas manusia digantikan mesin, kami tidak ingin skill musik digantikan mesin,” tambahnya.
Hans percaya kemampuan bermusik adalah rahmat yang Tuhan berikan dan karena itu harus terus dikembangkan. “Kalau tidak kita tidak bisa berkarya lagi tapi mesin yang berkarya.”
Seperti yang kita saksikan di Lembata, energi d’Lamaholot Band belum habis. Yance, Hans dan Rafa masih menjaga nyala api ‘rock and roll’ di NTT. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.