Berita Flores Timur
Harap Perseftim Tampil di ETMC Rote Ndao, Pelatih: Askab Belum Respon
Sanski Asprov NTT terhadap Perseftim berupa denda Rp 50 juta atas perilaku kurang baik para suporter ketika turnamen ETMC 2022 belum dilunasi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kabar tentang tim Perseftim Flores Timur yang kemungkinan absen dalam turnamen El Tari Memorial Cup atau ETMC di Rote Ndao menyisahkan perasaan gundah gulana.
Pasalnya, sanski Asprov NTT terhadap Perseftim berupa denda Rp 50 juta atas perilaku kurang baik para suporter ketika turnamen ETMC 2022 di Lembata masih belum dilunasi.
Hal ini mendapat respon dari Hengky Hallan, pelatih kepala Perseftim Flores Timur di ETMC Lembata. Ia berharap timnya kembali tampil kendati dirinya tak lagi dipercayakan sebagai pelatih.
Baca juga: Askab Flores Timur Upayakan Perseftim Tak Absen di ETMC Rote Ndao
Menurut Hengky, seluruh perhelatan kompetisi sepak bola dari semua tingkatan di Flores Timur merupakan upaya mencari atlet sepak bola potensial menuju turmanen yang lebih bergengsi, salah satunya Liga III ETCM.
"Semua kompetisi tarkam di Flores Timur ini kan untuk Perseftim. Semuanya ada hubungan," katanya melalui sambungan telepon, Jumat 14 Juli 2023.
"Artinya kayak mubazir (apa bila Perseftim absen). Banyak imbasnya," tandasnya lagi.
Baca juga: Tubuh Membengkak, Sopir Tewas dalam Kamar Kos di Flores Timur
Eks gelandang bertahan yang pernah membawa Perseftim menjuarai ETMC 2009 di Ngada ini dibuat khawatir lantaran Perseftim berpotensi absen dalam kompetisi tertua dan terbesar seantero NTT itu.
Ia menilai manajemen Askab Flores Timur belum merespon soal langkah pendekatan untuk memenuhi tuntutan sanksi yang dijatuhkan pihak Asprov NTT.
"Sampai sekarang belum ada respon pihak manajemen Askab ke Asprov. Pendekatan juga sepertinya tidak ada," ungkapnya.
Baca juga: Pedagang di Pasar Larantuka Flores Timur Resah Jualan Rokok Sering Digasak Maling
Ketua Askab Flores Timur, Yosep Tua Dollu, mengatakan pihaknya sedang berusaha agar Perseftim tetap tampil di ETMC Rote Ndao bulan Agustus 2023 mendatang.
"Kami terus berusaha, dan semoga mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Kami ingin sekali berpartisipasi dalam perhelatan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia mengaku belum bisa mengambil langkah karena masih menunggu kebijakan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi yang disebutnya sedang dinas ke Jakarta.
"Kita masih menunggu pak Penjabat Bupati. Kalau beliau siap, maka Askab mengambil langkah," tururnya.
Langkah tersebut, jelas Yosep, berkaitan dengan perekrutan pemain, seleksi, hingga keberangkatan yang semuanya membutuhkan biaya besar. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.