Berita Flores Timur

Pedagang di Pasar Larantuka Flores Timur Resah Jualan Rokok Sering Digasak Maling

pedagang terkait kebiasaan menkonsumsi miras di sekitar pasar yang diduga berhubungan erat dengan kasus pencurian.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
KIOS - Salah satu kios milik pedagang Pasar Inpres Larantuka, Kabupaten Flores Timur menjadi sasaran pencurian, Senin 10 Juli 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Sejumlah pedagang sembako di Pasar Inpres Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores dibuat resah lantaran barang jualannya sering digasak maling.

Informasi yang dihimpun, kasus pencurian sudah berlangsung berulang kali dan dalam waktu cukup lama. Pelaku beraksi saat tengah malam hingga dini hari dan lebih banyak menggasak rokok.

Hal ini dibenarkan dua orang pedagang bernama, Edison dan Ali. Keduanya mengaku mengalami kerugian sekira belasan juta rupiah, belum terhitung pedagang lainnya.

"Sering kehilangan rokok, dan hampir semua orang dalam pasar memang sudah kehilangan barang," katanya kepada wartawan, Senin 10 Juli 2023.

Baca juga: Ratusan Kendaraan Dinas di Flores Timur Tunggak Pajak Rp 315 Juta

"Mereka bobol jendela, atap seng, dan plafon," ungkapnya lagi

Peristiwa itu membuat pedagang mendatangi Polres Flores Timur. Polisi telah menerima pengaduan kasus pencurian dan langsung mengeluarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (SLTP) tanggal 2 Juli 2023.

"Kami berharap pihak keamanan segera bertindak karena ini sangat meresahkan," tandasnya.

Sementara salah satu sumber yang meminta identitasnya disembunyikan, mengaku kompleks Pasar Larantuka selalu dijadikan tempat pesta minuman keras (Miras).

Ia berharap pihak kepolisian mengamankan lokasi yang menjadi pusat transaksi ekonomi masyarakat di jantung Kota Larantuka itu.

Kasi Humas Polres Flores Timur, Iptu Sanusi Anwar, mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan para saksi.

Baca juga: Kepsek Lecehkan Siswa di Flores Timur, Utus Empat Guru Minta Maaf

"Tetap dijalankan, ada masyarakat yang lapor pasti kita terima. Masih tahap penyelidikan," katanya.

Polisi juga bakal mendalami kecurigaan pedagang terkait kebiasaan menkonsumsi miras di sekitar pasar yang diduga berhubungan erat dengan kasus pencurian.

Selain itu, ungkapnya, polisi selalu menggelar patroli malam untuk meredam kasus pencurian dan pelbagai tindak pidana lainnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved