Berita NTT

Pendapatan Daerah Turun, DPRD Minta Pemprov NTT Jangan Lengah

menurut politisi perempuan dari PKB NTT ini, Pemprov NTT harus bekerja keras atau gesit dan lincah dalam mencari sumber-sumber pendapatan.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOKUMENTASI PRIBADI
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (ADPRD) NTT, Ana Waha Kolin 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT ) agar tidak boleh lengah dalam menghadapi penurunan Pendapatan Asli  Daerah (PAD) di tahun 2023.

Dalam mengantisipasi persoalan tersebut, menurut politisi perempuan dari PKB NTT ini, Pemprov NTT harus bekerja keras atau gesit dan lincah dalam mencari sumber-sumber pendapatan.

"Sebagai dewan, saya sangat berharap Pemprov NTT lebih gesit dan lincah lagi dalam mencari sumber-sumber pendapatan dan tidak boleh lengah," ungkap Ana Waha Kolib kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 12 Juli 2023.

Baca juga: DPRD NTT MInta Pemerintah Perlu Inventarisir Nama Jalan di Kota Kupang

Selain itu, dia meminta Pemprov NTT untuk melihat dan mensuport Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selalu memberikan atau menghasilkan PAD dan dibedakan dengan OPD lainnya yang tidak berkontribusi salam PAD.

Menurut Ana, Pemprov NTT juga harus berkoordinasi dan negosiasi dengan pemerintah pusat terkait pajak yang selama ini dikelola, dimana untuk dialihkan dan dikelola oleh Pemprov NTT, sehingga dapat menambah PADnya.

"Pemerintah harus koordinasi dan negosiasi dengan pusat terkait pajak yang selama ini dikelola untuk dialihkn dan dikelola oleh pemerintah kita, sehingga menambah atau tinggi PAD kita,".

Baca juga: NTT Memilih, Pengajuan Berkas Perbaikan Bacaleg DPRD NTT Partai Hanura Dinyatakan Lengkap

 Ia menegaskan agar, Pemprov NTT jangan mensuport yang lebih kepada UPTD Dinas Pendapatan di Kab/Kota, yang selalu sigap dalam mencari sumber-sumber pendapatan provinsi.

Lanjut disampaikan bahwa, UPTD Dinas Pendapatan di Kab/Kota harus diberikan reward yang bekerja keras dalam pencapaian target atau lebih. Serta punishment kepada yang tidak mencapai target, agar dapat memicu kerja-kerja mereka dalam mengejar pendapatan.

"Apabila UPTD yang kerja keras dengan target yang dicapai tidak pernah diberikan reward, maka jangan berharap banyak kalau PAD akan mangkrak,"

"Apabila ingin PAD kita mencapai target, maka kerja-kerja seluruh OPD dalam bingkai semangat NTT Bangkit, NTT Sejahtera akan terwujud, tapi kalau tidak tercapai maka semuanya akan menjadi semu dan berjalan ditempat," tandasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved