Berita Flores Timur

PMI Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia Diduga Idap Gangguan Multi Organ

PMI asal Pulau Adonara, Kabupaten Flores ini meninggal dunia di Rumah Sakit Duchess of Kent Sandakan Sabah Malaysia sejak 30 Juni 2023 lalu.

Editor: Eflin Rote
WARTAKOTA/ISTIMEWA
Ilustrasi jenazah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kasus kematian Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT terus bertambah.

Setelah kabar duka gadis 20 tahun bernama, Agnes Peni Muda yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ), kini muncul kasus kematian baru dengan korban Niko Ola (55).

PMI asal Pulau Adonara, Kabupaten Flores ini meninggal dunia di Rumah Sakit Duchess of Kent Sandakan Sabah Malaysia sejak 30 Juni 2023 lalu.

Ketua Dewan Pembina Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia, Gabriel Goa, mengatakan kematian Niko Ola akibat infeksi nosokomial dengan gangguan multi organ atau failure multi organ.

Baca juga: KPU Flores Timur Khawatir Belum Ada Parpol Ajukan Berkas Perbaikan

"Jenazah ke 68 PMI asal Kabupaten Flores Timur. Penyebab kematian multi failure organ," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis 6 Juli 2023.

Gabriel menerangkan, berdasarkan informasi yang ia himpun, tidak ditemukan unsur pidana atas meninggalnya pria kelahiran 18 Agustus 1968 itu.

Hingga saat ini, jenazah Niko Ola sedang dalam proses pemulangan dari Malaysia menuju kampung halamannya di Lamapaha, Kecamatan Kelubagolit, Pulau Adonara.

Ia menambahkan, Satgas PWNI KJRI Kota Kinabalu dan BP2MI NTT membantu memfasilitasi kelengkapan administrasi dan jenazahnya diperkirakan tiba di Kupang hari ini, Kamis 6 Juli 2023.

Ia meminta dukungan doa dari semua warga agar proses pemulangan jenazah berjalan lancar hingga tiba di rumah duka untuk disemayamkan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved