Prof. Dr. Frans Salesman Harapkan Guru Besar di NTT Menjadi Pengayom Para Dosen di PT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor sekaligus seorang guru besar Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, Prof. Dr. Frans Salesman, SE., M.Kes mengharapkan guru-guru besar di NTT bisa menjadi pengayom bagi para dosen di masing-masing Perguruan Tinggi di NTT, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

"Tentu harapan saya bagi setiap guru besar, selain menekuni bidang ilmunya masing-masing juga menjadi pengayom bagi para dosen yang ada di PTS dan PTN untuk bisa mengembangkan diri para dosen agar bisa mewujudkan diri mereka sebagai calon-calon guru besar atau calon profesor di masa depan," ungkap Prof. Frans Salesman kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 4 Juli 2023.

Prof. Frans Salesman mengatakan, jabatan guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi untuk dosen disetiap Perguruan Tinggi. Dimana, guru besar itu merupakan representase keilmuan yang ada di setiap Perguruan Tinggi.

"Setiap bidang ilmu tentunya memiliki guru besar yang menjadi penuntun jalan bagi para dosen yang berada dalam bidang ilmu masing-masing, Jabatan Profesor merupakan mimpi dari semua dosen yang memiliki pendidikan doctor," kata Prof. Frans Salesman.

Baca juga: NTT Memilih, Ketua DPW Partai Perindo NTT Pastikan Tidak Ada Bacaleg yang Palsukan Dokumen

Menurut Prof. Frans Salesman, semakin banyak guru besar yang ada di Setiap Perguruan Tinggi, mencerminkan standing akademik dari setiap PT tersebut. Terlebih lagi standing akademik pada bidang ilmu yang ditekuni oleh para guru besar tersebut.

"Semakin banyak guru besar di NTT menandakan dunia pendidikan di NTT sudah semakin maju, tidak tertinggal seperti yang dipikirkan orang bahwa NTT adalah Wilayah tertinggal. Seperti kita lihat di Undana sekarang memiliki kemajuan yang sangat besar dengan semakin banyaknya guru besary ryang baru dikukuhkan dalam satu tahun terakhir ini. Selain itu, PTS juga sudah menunjukkan kemajuannya, mengejarkan ketertinggalan dengan mengukuhkan beberapa guru besar di setiap PTS," tutur Prof. Frans Salesman.

Lebih lanjut, Prof. Frans Salesman menyebutkan, untuk satu atau dua bulan ke depan, akan ada sekitar dua atau tiga calon guru besar yang akan dikukuhkan lagi di PTS di NTT.

"Dengan semakin banyaknya guru besar di NTT, tentunya dapat mendorong kemajuan peningkatan mutu pendidikan Tinggi di NTT. Jadi, kita pada suatu saat diharapkan akan memiliki standing akademik yang sama dengan Perguruan Tinggi di Provinsi lainnya yang ada di Indonesia," ungkap Prof. Frans Salesman.

Prof. Frans Salesman menambahkan, diharapkan bagi para dosen muda di NTT bisa lebih meningkatkan kemampuan untuk bisa meraih jabatan sebagai guru besar.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Flores Timur Siapkan TPS Ramah Bagi Pemilih Difabel

"Kita harapkan bagi para dosen muda agar rajin-rajin menulis, rajin meneliti, rajin mempublikasi karya ilmiah-karya ilmiah yang berstatus atau bertaraf internasional reputasi agar mereka bisa dikenal di Luar Negeri bahwa mereka adalah ahli dibidangnya," pungkas Prof. Frans Salesman.

Terkait dengan pengukuhan guru besar di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yaitu Prof. Dr. Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd pada hari ini, Selasa 4 Juli 2023, Prof. Frans Salesman menyampaikan, bahwa dirinya merupakan salah satu tim penilainya.

"Beliau adalah seorang yang tekun, rajin dan cerdas di bidangnya. Beliau guru besar Ilmu Linguistik. Hari ini beliau dikukuhkan. Profisiat buat Prof. Magdalena sebagai guru besar di bidang linguistic di NTT, tepatnya di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. Semoga beliau menjadi penuntun bagi dosen-dosen lain di Kampus yang bersangkutan. Maju terus pendidikan di NTT ke tingkat yang lebih bermutu agar bisa menyamai mutu PT di Provinsi lainnya di Indonesia," ungkap Prof. Frans Salesman.

Prof. Frans Salesman menambahkan, tahun ini, dirinya akan merencanakan terdapat dua calon lektor kepala dan doctor 7 orang di UCB Kupang yang akan didorong menjadi calon guru besar.

"Tujuh orang doctor ini didorong jabatan akademiknya ke Lektor Kepala yang suatu saat akan menjadi calon guru besar dikemudian hari. Kita di UCB, Tahun ini ada mengirim 5 orang program doktor di Dalam Negeri dan satu orang ke Luar Negeri tepatnya di Colombia mengambil bidang ilmu linguistic juga. Jadi kita ingin memperbanyak jumlah doctor di perguruan tinggi, karena itu merupakan positioning kita diantara perguruan tinggi di Indonesia," tutupnya (cr20).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS