Berita NTT
Jadi Guru Besar Perempuan Asal Sumba Pertama di UKAW Kupang, Ini Profil Profesor Magdalena Ngongo
Pengukuhan Prof Magdalena Ngongo dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Kampus UKAW Kupang pada Selasa (4/7/2023) pagi.
POS-KUPANG.COM - Profesor DR. Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd menjadi menjadi guru besar perempuan pertama yang dikukuhkan di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW Kupang). Selain itu, Prof Magdalena Ngongo juga menjadi guru besar perempuan pertama yang berasal dari Gereja Kristen Sumba (GKS).
Pengukuhan Prof Magdalena Ngongo dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Kampus UKAW Kupang pada Selasa (4/7/2023) pagi. Rapat pengukuhan itu dipimpin oleh Rektor UKAW Kupang Dr. Ayub Meko.
Prof Magda, demikian dosen FKIP UKAW Kupang akrab ini disapa resmi menyandang gelar professor dalam bidang ilmu linguistik. Siapakah sebenarnya sosok Prof Magdalena Ngongo, berikut profil singkatnya.
Baca juga: Dikukuhkan Jadi Guru Besar UKAW Kupang, Magdalena Ngongo: Gelar Profesor Ini Anugerah Terindah
Prof Magda lahir di Waimangura Sumba Barat Daya pada 12 Mei 1960. Magda kecil menamatkan Pendidikan Sekolah Dasar Masehi (SDM) Waimangura, pada tahun 1972 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Waimangura, Sumba, pada tahun 1975.
Selanjutnya, Magda melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Kristen Laikaruda, Sumba selama 1976-1979.
Usai menyelesaikan pendidikan guru, Magda lalu melanjutkan studi ke Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang pada 1980. Ia kemudian merengkuh gelar sarjana dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggri pada tahun 1984.
Pada kurun 1995-1997, ia mengambil studi dan menyelesaikan Magister Pendidikan Bahasa Inggris pada IKIP Malang. 13 tahun kemudian, ia melanjutkan studi doktoralnya pada Prodi Linguistik Universitas Udayana, Denpasar dan menyelesaikannya dalam waktu dua tahun (2013).
Selama menjadi dosen, Prof Magda memiliki home base sebagai dosen pada Prodi Bahasa Inggri FKIP UKAW Kupang.
Baca juga: UKAW Kupang Kukuhkan Perempuan Asal Sumba Sebagai Guru Besar
Menikah dengan Drs. Agustinus Tanggu Rame, Prof Magda dikaruniai dua anak yakni Andry Mauridz Tanggu Rame dan Magy M. Tanggu Rame.
Selama berkaria di UKAW Kupang, Prof Magda memiliki jenjang karier yang beragam dan telah menduduki berbagai jabatan strategis di lingkungan kampus.
Ia pernah menjabat Ketua Prodi Bahasa Inggris FKIP-UKAW Tahun 1986-1990, Wakil Dekan II FKIP UKAW Tahun 1991-1994, Kepala BAAK UKAW, Tahun 1998-2003, dan menjadi Wakil Rektor I UKAW sejak tahun 2007- hingga sekarang.
Pernah menjadi Konsultan Pendidikan Program Bloch Matching Grant, Kabupaten TTS 2007-2008, Konsultan Pendidikan Centre Bahasa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Tahun 2009-2010, Konsultan Pendidikan PAUD, Propinsi NTT Tahun 2014.
Juga menjadi Ketua Pemerhati Bahasa Lokal Kabupaten/Kota Kupan, Tahun 2017-sekarang, MJH (Sekretaris) Gereja Marturia 2014-2017, Koordinator Kampus Mengajar I, II, dan III. 2021-2022 dari Ristekdikti, dan aktif di gereja sebagai penatua dan merangkap Ketua BPPPJ Gereja Marturia, Oesapa Selatan 2019-2023.
Kepada POS-KUPANG.COM, Prof Magda menyebut bahwa semua anugerah yang diterima merupakan bentuk kasih karunia Tuhan dalam diri dan keluarganya.
“Jika kita setia melayani Tuhan lewat karunia yang kita peroleh di gereja maka Tuhan akan membuka berbagai peluang dan kesempatan bagi kita," sebut Prof Magda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.