Berita NTT

Mantan Bupati Sumba Barat Daya Bangga Magdalena Ngongo Jadi Guru Besar UKAW Kupang

Dia berharap UKAW Kupang terus mencetak guru besar selanjutnya guna membangun sumberdaya manusia yang handal untuk pembangunan provinsi NTT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BANGGA - Mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu dan Tokoh masyarakat NTT Esthon L Foenay (kanan) mengaku bangga dengan pengukuhan Prof Magdalena Ngongo menjadi guru besar di UKAW Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu mengaku bangga dengan profesor Magdalena Ngongo yang dikukuhkan jadi guru besar di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. 

Prof Magdalena Ngongo resmi dikukuhkan melalui Rapat Senat Luar Biasa Pengukuhan Guru Besar pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UKAW Kupang, Selasa 4 Juli 2023. 

Dalam sidang yang dibuka oleh Rektor UKAW Kupang Dr. Ayub Meko, sejumlah tamu dan undangan dari berbagai kalangan hadir, termaksuk mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Tallu. 

Baca juga: UKAW Kupang Kukuhkan Perempuan Asal Sumba Sebagai Guru Besar 

Dia menyampaikan ucapan selamat kepada Prof Magdalena Ngongo. Dia menyebut, Prof Magdalena Ngongo juga berasal dari Sumba Barat Daya. Dia berbangga dengan capaian dari profesor perempuan itu. 

"Dan inilah kebanggaan perempuan pertama yang menjadi profesor pertama," sebut dia di tempat acara. 

Ia mengaku, dirinya rela datang dari Jakarta untuk mengikuti rangakaian pengukuhan sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan terhadap salah satu putri terbaik pulau Sumba itu. Dia berharap Prof Magdalena Ngongo terus maju dan memberi contoh bagi generasi selanjutnya. 

Baca juga: Dosen Perempuan Pertama UKAW asal GKS Akan Dikukuhkan Profesor Pagi Ini

Markus Dairo Tallu juga mendorong Prof Magdalena Ngongo bisa mendidik generasi muda NTT, khususnya pulau Sumba agar terus memberikan keilmuan dalam pembangunan NTT. 

Tokoh masyarakat NTT, Esthon L Foenay juga memberikan tanggapan yang sama. Esthon menyebut dalam dinamika perkembangan, UKAW Kupang membuat sejarah baru dengan melahirkan seorang guru besar kedua. 

Baginya itu semua karena berkat dari Tuhan. UKAW Kupang, kata dia, telah mengukuhkan dua guru besar. Ia menilai hal itu bukan hanya sebatas prestasi tetapi menjadi kebanggaan, khususnya umat kristiani di NTT. 

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Guru Besar UKAW Kupang, Magdalena Ngongo: Gelar Profesor Ini Anugerah Terindah

"Tentu ini karena kasih karunia Tuhan," ucap Esthon. 

Dia berharap UKAW Kupang terus mencetak guru besar selanjutnya guna membangun sumberdaya manusia yang handal untuk pembangunan provinsi NTT. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved