Berita NTT

UKAW Kupang Kukuhkan Perempuan Asal Sumba Sebagai Guru Besar 

Wanita kelahiran Waimangura 1960 itu secara resmi menyandang gelar guru besar dalam acara Rapat Senat Luar Biasa di UKAW Kupang, Selasa 4 Juli 2023. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
GURU BESAR - Prof Dr. Dra Magdalena Ngongo, M.Pd saat memberikan keterangan kepada wartawan usai pengukuhan dirinya menjadi guru besar. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengukuhkan Prof. Dr. Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd sebagai guru besar. Prof Magdalena merupakan perempuan asal Sumba Barat Daya

Wanita kelahiran Waimangura 1960 itu secara resmi menyandang gelar guru besar dalam acara Rapat Senat Luar Biasa di UKAW Kupang, Selasa 4 Juli 2023. 

Istri dari Drs. Agustinus Tanggu Rame ini mendalami keilmuan dibidang humaniora atau linguistik. Prof Magdalena sebelumnya menempuh pendidikan doktoral dalam waktu 2,6 tahun di Prodi Linguistik Udayana Bali, tahun 2010-2013 lalu. 

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Guru Besar UKAW Kupang, Magdalena Ngongo: Gelar Profesor Ini Anugerah Terindah

Sebelumnya, anak kedua dari pasangan Solena Ngongo dan Koni Magi itu mendapat gelar magister di Prodi Bahasa Inggris IKIP Malang. Prof Magdalena juga sempat didapuk menjadi wakil dekan hingga wakil rektor UKAW Kupang

Dia juga aktif di berbagai kegiatan diluar kampus. Prof Magdalena pernah menjadi konsultan, pemerhati bahasa lokal maupun koordinator kampus mengajar dari Ristekdikti. 

Baca juga: Dosen Perempuan Pertama UKAW asal GKS Akan Dikukuhkan Profesor Pagi Ini

Selain itu, ia juga sempat menjadi tim juri di berbagai kejuaraan, tim penilai hingga anggota English as A Foreign Language In Asia. Berbagai jurnal Prof Magdalena terpublikasi. Tercatat ada 8 publikasi terindex Scopus, H-index Scopus 3, dan G-index Scopus 3. 

Ada juga penelitian yang terindex di Garuda dan Sinta sebanyak 11 dan P-index 1,497. Selain itu, terindex juga di researchgate sebanyak 29, H-index 6, research interest score 36,8, dan citation 70. Sementara, terindex google scolar sebanyak 68 publikasi, H-index 6, Jumlah sitasi 162. 

 

Prof Magdalena juga mengikuti 21 seminar internasional di berbagai wilayah dan 7 seminar nasional. Agenda ini diikuti Prof Magdalena sejak tahun 2010 lalu. Dia juga mendapat sertifikasi dosen dari tahun 2008 dan sertifikasi asesor BKD tahun 2019 dan 2020 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Adapun Prof Magdalena mendapat penghargaan di tahun 2013 dari Direktur Pasca Sarjana Udayana terkait dengan akademik cumlaude. Tahun 2015 dia mendapat tanda jasa penghargaan pengabdian 10 dan 20 tahun dari Presiden RI. Lalu di tahun 2020, Prof Magdalena mendapat penghargaan pengabdian 30 tahun dari rektor UKAW. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved