Breaking News

Berita NTT

Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Memasuki periode endemi ini, Maxi menekankan, dalam hal pencegahan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
DIALOG - Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema "Resmi, Covid-19 Menjadi Endemi", Senin (3/7/2023). 

“Namun, literasi digital masih menjadi tantangan yang harus dihadapi. Masyarakat perlu mulai memahami dan menguasai penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan,” imbaunya.
Kemenkes juga terlibat dalam inisiatif internasional seperti Pandemic Fund yang dilakukan bersama G20. Dana ini digunakan untuk mempersiapkan negara dalam menghadapi pandemi, termasuk proposal penguatan sistem One Health di kawasan ASEAN.
 
Pemberdayaan Masyarakat
Kemenkes menyadari bahwa mereka tidak bisa menghadapi tantangan ini sendirian, sehingga melibatkan berbagai pihak seperti toko-toko kunci dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Sebagai salah satu pilar utama dalam kesehatan di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan telah menyiapkan pembiayaan bagi pelayanan kesehatan yang efektif bagi masyarakat.

Dalam forum yang sana, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyebutkan BPJS selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi pesertanya. Terutama di era endemi ini, BPJS memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Siap Tanggung Biaya Pasien Covid-19

“Setiap individu diharapkan aktif dalam menjaga kesehatannya sendiri. Jika sudah berusaha untuk sehat, namun tetap sakit, BPJS siap untuk membantu dalam membayari biaya pengobatan,” tegasnya.
BPJS juga mengutamakan kecepatan dalam membayar tagihan rumah sakit. Proses pembayaran yang dilakukan oleh BPJS memiliki batas maksimal 14 hari, bahkan BPJS juga memberikan uang muka kepada rumah sakit.

Di samping itu, BPJS dan Kemenkes juga telah menaikkan tarif pelayanan kesehatan, sehingga memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan.

Terkait dengan program vaksinasi mendatang, Ali pun menegaskan bahwa BPJS memiliki cakupan pelayanan personal health. Sementara vaksinasi yang termasuk dalam penanganan pandemi merupakan tanggung jawab Kemenkes yang merupakan bagian dari public health.

“BPJS juga tidak dapat membiayai sesuatu yang tidak masuk dalam program yang telah ditetapkan,” kilahnya.

 

Di sisi lain, menurut Epidemiolog, Dicky Budiman, dalam masa transisi menuju endemi, perangkat atau sistem yang disiapkan harus lebih dari sekadar ke arah penanganan penyakit secara kuratif. Dalam konteks penanganan pandemi, dua indikator kesehatan penting yang disoroti adalah Influenza Like Illnesses (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infections (SARI).

“Menjaga dan memantau indikator-indikator ini menjadi penting dalam deteksi dini potensi lonjakan kasus di daerah yang disebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Meskipun pandemi berubah menjadi endemi, potensi terjadinya KLB tetap ada, dan inilah yang harus dideteksi sejak dini agar situasinya tetap terkendali,” terangnya.

Baca juga: Melki Laka Lena Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Jamsostek bagi Pekerja BPU di Rote Ndao

Dalam integrasi data dalam sistem ‘Satu Data Kesehatan’, Dicky menilai BPJS Kesehatan, dengan partisipasi aktif peserta dan kemampuan sistem digital kesehatan, dapat menjadi modal penting dalam mendeteksi perubahan pola penyakit dan memberikan fasilitas yang tepat bagi anggotanya.

“Namun, perlindungan data menjadi masalah penting yang harus diperhatikan dalam era digital ini. Literasi digital dan akses internet juga perlu ditingkatkan di wilayah terluar dan terpencil agar semua masyarakat dapat terlibat secara merata,” pungkas dia.

Dengan upaya bersama dari Kemenkes dan seluruh masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mengatasi endemi Covid-19 dengan lebih baik. Pembiayaan vaksin dan pelayanan kesehatan yang memadai menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memulihkan kehidupan normal. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved