Berita Sumba Timur

GPM Upaya Pemerintah Permudah Masyarakat Peroleh Bahan Pangan

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing sebut Gerakan Pangan Murah (GPM), merupakan upaya pemerintah dalam mempermudah bahan pangan

Penulis: Ferdi Naga | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/FERDY NAGA
PANGAN - Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengunjungi stand-stand saat launching Gerakan Pangan Murah Serentak di Pasar Prailiu. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR- Bupati Sumba Timur Khristofel Praing sebut Gerakan Pangan Murah (GPM), merupakan upaya pemerintah dalam mempermudah bahan pangan.

Hal ini di jelaskan saat Launching Gerakan Pangan Murah Serentak tahun 2023, yang dilaksanakan di Pasar Prailiu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin 26 Juni 2023.

Ia menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini juga kita diperhadapkan dengan, kenaikan harga pangan sebagai dampak dari pada resesi ekonomi yang berdampak pada ketersediaan pangan.

Baca juga: Bupati Sumba Timur Khristofel Praing Ikut Car Free Day

ia mengatakan ini merupakan bentuk Sinergi bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Badan Pangan Nasional (National Food Agency) sebagai penyelenggara tugas dan fungsi bidang pangan antara lain Bantuan Pangan yang penyalurannya sudah berjalan.

" Saat ini diselenggarakannya Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan, dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa komoditas pangan pada kegiatan SPHP GPM adalah komoditas pembentuk inflasi (volatile foods) antara lain beras, gula konsumsi, bawang putih, daging sapi, daging ayam ras, dan minyak goreng yang dapat disediakan oleh Perum BULOG, ID FOOD, BUMD Pangan, distributor, Sedangkan komoditas lainnya seperti cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, telur ayam ras, dan komoditas pangan lainnya yang dihasilkan petani atau peternak, poktan ,gapoktan.


Ia menegaskan gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional Tahun 2023 dalam rangka Pengendalian Inflasi serta Stabilisasi Pasokan dan Harga, kedepan akan menjadi kegiatan yang perlu terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan membuat

"Program dan kebijakan mengintervensi wilayah yang rentan terjadi gejolak harga pangan", Katanya.

Ia mengatakan Kegiatan ini juga membantu memasarkan hasil produksi pertanian dari kelompok tani dan melibatkan stakeholder terkait sehingga menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen," ujarnya.

Ia mengatakan Gerakan Pangan Murah tentunya sangat sejalan dengan perencanaan pembangunan pertanian dan pangan strategik, dalam rangka mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sumba Timur periode 2021- 2026 yakni, SumbaTimur Sejahtera, Harmoni dan  Tertib (SEHATI) . (Cr21) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved