Politani Kupang
Prodi TIH Politani Negeri Kupang Tanamkan Jiwa Wira Usaha Bagi Mahasiswa Lewat Pembelajaran PBL
Menurut Yosefina, hasil akhir dari program ini dapat dijadikan sebuah model dengan perbaikan untuk ditingkatkan pada semester berikutnya.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Diakuinya bahwa PBL ini merupakan pembelajaran baru sehingga pihaknya maupun mahasiswa mengalami hambatan dengan banyaknya aktivitas diluar ruangan belajar.
"Tapi mereka akan nyaman dan bangga bahwa menjadi petani itu sangat enak, walaupun prosesnya lumayan sulit," tandasnya.
Ketua Program Studi Teknologi Industri Hortikultura, Ir. Eko H. A. Juwaningsih, SP.,MP menegaskan bahwa PBL ini sebuah program baru atau rancangan baru sehingga pada proses awal akan mengalami kesulitan.
Salah satu kesulitan yang ditemui, kata Eko adalah tiga tingkatan mahasiswa yang terlibat dalam PBL tersebut.
Menurut dia, seharusnya mahasiswa setiap semester harus mempunya praktek PBL, tetapi digabungkan mahasiswa dari tiga tingkatan semester karena PBL ini merupakan program baru.
Disampaikan bahwa PBL ini mengembangkan dua program yakni, Benih Holtikultura dan Tanaman Holtikultura.
"Akan ada dua jenis hasil yang akan diperoleh dalam PBL semester ini," ungkapnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.