Politani Kupang

Prodi TIH Politani Negeri Kupang Tanamkan Jiwa Wira Usaha Bagi Mahasiswa Lewat Pembelajaran PBL

Menurut Yosefina, hasil akhir dari program ini dapat dijadikan sebuah model dengan perbaikan untuk ditingkatkan pada semester berikutnya.

|
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
POSE - Kaprodi TIH, manajer PBL, dosen pendamping dan mahasiswa Politani Negeri Kupang pose bersama di lokasi PBL Kampus Politani Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Hortikultura (TIH) Politeknik Pertanian Negeri Kupang menanamkan jiwa berwira usaha bagi mahasiswa melalui pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL).

Manajer PLB Produksi Tanaman Hortikultura Organik Prodi TIH Politani Negeri Kupang, Yosefina Lewar, SP.,MP menyampaikan pembelajaran Project Based Learning merupakan suatu kegiatan pembelajaran sekaligus melatih para mahasiswa agar kelak dapat membuat suatu project atau berwira usaha dengan pendanaan dari donatur atau sumber dana lainnya.

Project Based Learning, kata Yosefina pertama kali diterapkan di Politeknik Negeri Kupang.

Baca juga: Lepas Ratusan Peserta KKBM, Direktur Politani Negeri Kupang Minta Jaga Sikap 

"Pembelajaran PBL, tahun ini baru diterapkan di kampus kami," kata Yosefina kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 22 Juni 2023.

Diakui Yosefina bahwa, program tersebut sangat berbeda dengan program lainnya. Dimana, banyak tantangan dalam setiap prosesnya yang mampu dilewati demi memberikan yang terbaik kepada mahasiswa dan lembaga.

Menurut Yosefina, hasil akhir dari program ini dapat dijadikan sebuah model dengan perbaikan untuk ditingkatkan pada semester berikutnya.

Dikatakan bahwa PBL kali ini, pihaknya merancang program Produksi Benih Holtikultura, dengan melibatkan mahasiswa semester 2,4 dan 6.

Baca juga: Politani Negeri Kupang, Perguruan Tinggi Negeri di NTT dengan SPP Termurah

Benih holtikultura yang diproduksi atau dikembangkan dalam PBL kali ini, kata Yosefina mengangkat komuditas lokal NTT yakni bawang merah asal Sabu Raiju.

Menurut dia, mahasiswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti PBL untuk membudidayakan komoditas lokal tersebut.

Walaupun masih mengalami banyak kendala, namun menurut dia program ini baru dimulai, dan kedepan akan diperbaiki.

Menurut dia, komuditas yang dikembangkan di dua lahan yakni, lahan di kampus induk dan lahan di Desa Baumata akan dipanen pada awal juli 2023 nanti.

Baca juga: 36 Dosen Politani Negeri Kupang Ikut Pelatihan Asesor Kompetensi

Menurut dia, PBL ini lebih difokuskan untuk mengembangkan benih.

Yosefina menambahkan bahwa, Politani Kupang, khususnya prodi TIH satu satunya di NTT khususnya kota dan kabupaten kupang yang mengembangkan kacang merah Varietas Inerie spesifik dataran rendah.

Sementara itu, Dosen pendamping PBL Ir. Ali Hasan, M.Si menambahkan bahwa mengalami kendala terkait lahan untuk PBL. Namun, PBL berjalan dengan baik hingga hasil komuditas diperkirakan sesuai target.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved