Berita NTT
FKKH Undana Kupang Sosialisasikan Pentingnya Pemeriksaan USG untuk Kehamilan
Kementerian Kesehatan memutuskan agar semua ibu hamil harus diperiksa minimal dua kali menggunakan USG
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan atau FKKH Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan sosialisasi pentingnya pemeriksaan ultrasonografi
(USG) dalam pemeriksaan kehamilan bagi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Puskesmas Bakunase, Kota Kupang, Rabu 14 Juni 2023.
Pada kesempatan ini, Dosen FKKH Undana, dr. S. M. J. Koamesah selaku Ketua Tim kegiatan tersebut menjelaskan, USG merupakan alat diagnostic yang menggunakan gelombang dan aman bagi ibu dan bayi.
Menurutnya, hoax yang berkembang di masyarakat bahwa USG akan berpengaruh bagi kesehatan ibu dan bayi, itu salah besar.
Baca juga: Fasilitasi Pengajuan Permohonan KI, Kemenkumham NTT Gelar Pendampingan di STIPER Flores Bajawa .
"Banyak ibu hamil yang takut periksa pakai USG, padahal USG itu aman, tidak ada sakit dan tanda-tanda yang mempengaruhi pemeriksaan pada ibu hamil," jelas dr. Koamesah.
Ia melanjutkan, pentingya alat tersebut untuk memantau perkembangan janin. Karena itu, Kementerian Kesehatan memutuskan agar semua ibu hamil harus diperiksa minimal dua kali menggunakan USG selama masa kehamilan.
"Hasil diagnosis sangat akurat. Lalu, akan menuntun dokter untuk mengambil tindakan apa yang dilakukan untuk ibu hamil ini. Sering kematian ibu dan bayi karena tidak punya data awal yang akurat. Sehingga ketika terjadi emergency, tindakannya selalu tidak tepat," ungkapnya.
dr. Koamesah menyebutkan ada beberapa macam USG yaitu 2D, 3D, dan 4D. Biasanya, yang diberikan ke Puskesmas adalah jenis 2D, dimana cukup untuk pemeriksaan ibu hamil. Bahkan, sudah bisa melihat wajah bayi namun hanya seperti foto. Selain itu, ada 3D yang juga bisa melihat wajah anak lebih bagus dari 2D. Sementara USG 4D wajah bayi terlihat sangat jelas.
"Untuk manfaat USG sendiri dapat dilihat selama 3 trimester. Trimester I, USG bermanfaat untuk mengkonfirmasi suatu kehamilan, bisa mendeteksi adanya detak jantung, bisa menentukan usia kehamilan dan estimasi waktu melahirkan, dan bisa memeriksa kondisi plasenta, uterus, ovarium, serviks, serta mengidentifikasi adanya kelainan pada janin," jelasnya.
Untuk trimester II, lanjutnya, dengan USG bisa memastikan kehamilan tunggal atau ganda, menentukan viabilitas janin, pengukuran usia kehamilan dan mendeteksi adanya kelainan kongenital.
Baca juga: Pulau Sumba Penyumbang Kasus Malaria Tertinggi di NTT
Untuk trimester III, sudah bisa mengarah kepada emergency kehamilan. Misalnya, ada plasenta previa, letak dan presentasi janin, melihat anomali kongenital yang terlambat muncul atau baru dapat teridentifikasi, gangguan pertumbuhan janin.
"Banyak sekali manfaatnya. Diwajibkan dari Kemenkes dua kali, tapi menurut saya paling bagus tiga kali. Tiap trimester diperiksa," bebernya.
Dia menambahkan, Kemenkes mewajibkan pemeriksaan dilakukan enam kali, yakni 2x pada trimester I, 1x trimester II dan 3x pada trimester III. Di dalam pemeriksaan itu, Kemenkes juga mewajibkan 2x diperiksa oleh dokter dan menggunakan USG.
"Tidak usah takut, periksa berapa kali saja tidak masalah, tidak ada pengaruh apa-apa. Ini alat diagnostic yang sangat aman," tutupnya.
Sementara itu, Simram salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Bakunase menyampaikan, materi yang dibawakan oleh dosen FKKH Undana terkait dengan alat USG sangat bermanfaat. Pasalnya, banyak masyarakat yang masih merasa ragu dan takut melakukan USG secara terus menerus.
"Selama ini, kan banyak pemahaman masyarakat yang mengatakan jangan terus-terusan USG karena nanti akan terpapar sinar Ultraviolet. Tapi pada kenyataanya tidak begitu. Padahal USG ini sangat baik sekali tidak ada resikonya," kata Simram.
Baca juga: MPMX Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove di Golo Sepang, Manggarai Barat NTT
Simran menambahkan, materi terkait USG dalam pemeriksaan kehamilan perlu disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat tidak merasa takut.
"Jadi kita sudah dapatkan materi ini, berarti kita bisa sebarkan ke masyarakat bahwa melakukan USG itu tidak ada masalahnya, jadi jangan takut," ungkapnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Sambut Keputusan MK Sistem Pemilu, NasDem NTT Perintahkan Kader Terjun ke Masyarakat |
![]() |
---|
Ketua KPU NTT: Sejak Awal Terapkan Sistem Pemilu Proporsional dan Daftar Calon Terbuka |
![]() |
---|
PPDB 2023, BMPS NTT Minta Kepala SD-SMP Terima Siswa Baru Sesuai Ketersediaan Ruang Kelas |
![]() |
---|
Handhone Ketinggalan di Warung, Richard Theodore: Kita Lihat orang NTT Jujur Apa Nggak |
![]() |
---|
Kecam Richard Theodore Tes Kejujuran Orang NTT, Arie Kriting: Tes Bapak Kau Saja Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.