KLB Rabies
Korban Kasus Rabies Meningkat, DPRD NTT Minta Perlu Ada Gugus Tugas Penanganan Rabies
Emanuel menegaskan, situasi penyebaran virus rabies di NTT membutuhkan penanganan serius. Oleh karena itu diperlukan penataan manajemen kebencanaan.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam melihat semakin banyaknya kasus rabies yang sudah masuk di wilayah Pulau Timor, anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus menyampaikan agar perlu adanya gugus tugas penanganan rabies di wilayah yang rawan rabies.
Emanuel Kolfidus menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 14 Juni 2023
Emanuel menegaskan, situasi penyebaran virus rabies di NTT membutuhkan penanganan serius. Oleh karena itu diperlukan penataan manajemen kebencanaan.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Virus Rabies di Timor Tegah Selatan Menjadi Tiga Orang
"Pengadaaan vaksin, kegiatan vaksinasi hewan peliharaan dan pengobatan menjadi langkah penting untuk menekan kasus disamping diperlukan karantina hewan yang memiliki gejala terserang rabies," tegasnya.
Di samping itu, menurut Emanuel, diperlukan pembentukan gugus tugas penanganan rabies di NTT menyertakan para pakar dan dokter hewan yang memiliki keahlian dan profesionalitas dalam penanganan rabies.
"Jika itu dilakukan, maka penanganan rabies memiliki landasan keilmuan dan aspek-aspek epidemiologis dengan melibatkan multisektor sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi," tuturnya.
Emanuel menambhkan, masyarakat perlu menyadari dan disadarkan agar memiliki sikap dan tindakan yang sama akan bahaya dari rabies. Sehingga membangun pertahanan diri dan komunitas seperti dengan tidak memelihara hewan liar.
"Jika masyarakat memelihara hewan, maka sebaiknya hewan peliharaan harus dikandangkan dan dilakukan vaksinasi secara rutin," tutupnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.