Berita Belu

Bupati Belu Lepas 18 Calon Jemaah Haji dan Serahkan Uang Transportasi 

Terdapat sarana prasarana kesehatan harus dimanfaatkan, seperti penyakit hipertensi, gangguan jantung, asma

|
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
PENYERAHAN - Bupati Belu, dr. Agus Taolin secara simbolis menyerahkan uang transportasi bagi para calon jemaah haji.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agus Taolin melepas para calon Jemaah Haji asal Kabupaten Belu yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah Arab Saudi. 

Pelepasan 18 orang para Jemaah haji ini berlangsung di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Kamis 8 Juni 2023.

Dalam acara pelepasan calon Jemaah haji tersebut Bupati Belu juga menyerahkan uang transportasi lokal bagi para calon jemaah haji sebesar Rp 36 juta. 

Bupati Belu, dalam kesempatan tersebut berharap para jemaah calon haji agar sekembalinya dari Mekkah dengan bekal ibadah bisa menjadi haji yang mabrur. 

Baca juga: Dekranasda Belu Pamerkan Produk Lokal Unggulan di Arena Indonesia Maju Expo 2023

"Mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu saya melepas dan mendoakan semoga perjalanan haji ini menjadi ibadah dan pulang menjadi haji yang mambrur. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Belu dalam pembinaan akhlak khususnya umat islam, supaya bersatu membangun masyarakat yang lebih Sehat, Sejahtera dan Kompetitif," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Belu yang juga berprofesi sebagai Dokter tersebut tidak lupa mengingatkan para jemaah, untuk selalu menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan, sehingga bisa tuntas menjalankan ibadah. 

“Fisik harus prima jangan sampai jatuh sakit. Terdapat sarana prasarana kesehatan harus dimanfaatkan, seperti penyakit hipertensi, gangguan jantung, asma dan hal ini tolong diperhatikan,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu, Antonius Nggaarua, mengatakan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima yang menjadi dambaan setiap umat Islam untuk bisa menjalankannya.

Anton melaporkan bahwa kuota haji tahun 1444 hijriah 2023 Propinsi Nusa Tenggara Timur memperoleh kuota haji normal yakni sebanyak 665 orang dan terdapat kuota tambahan 46 orang. 

Baca juga: Sensus Pertanian 2023, 544 Petugas Siap Terjun hingga Pelosok Desa di Belu dan Malaka

"Untuk Kabupaten Belu jumlah jemaah haji yang masuk daftar tunggu hingga 8 Juni 2023 tercatat di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tercatat 695 orang daftar tunggu. Masuk kuota utama estimasi pemberangkatan tahun 2023 yakni sebanyak 22 orang dan dua orang menjadi cadangan," ujarnya. 

Namun, kata dia, dari jumlah yang ada dua orang jemaah calon haji menunda keberangkatan karena alasan hamil dan satunya menunggu keberangkatan bersama sang suami.  

"Sementara empat orang juga mutasi keberangkatan antar propinsi, sehingga total jemaah haji yang dilepas hari ini sebanyak 18 orang," ungkapnya. 

Lanjutnya, dari 18 jemaah haji ada 16 orang yang berprofesi sebagai pedagang dan dua orang ASN. Sementara untuk usia tertua terdapat satu orang usia 77 tahun dan usia termuda usia 29 tahun. 

Untuk diketahui, Rombongan jemaah haji asal perbatasan Atambua Kabupaten Belu ini akan diberangkatkan dari Atambua ke Kupang, pada tanggal 12 Juni 2023, selanjutnya dari Kupang menuju Surabaya dan kemudian bertolak ke tanah suci Mekkah Arab Saudi pada tanggal 15 Juni 2023. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved