Belu Bersinar

Balai POM Belu Intensifkan Pengawasan Pangan dan Takjil Selama Ramadan 1446 H

BPOM Belu terus meningkatkan intensifikasi pengawasan terhadap pangan dan takjil yang dijual selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS TANGGUR
SIDAK - Kepala Loka POM Kabupaten Belu, Ferdian Dwi Armanto saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah toko di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (19/12/2024) lalu. 

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Belu terus meningkatkan intensifikasi pengawasan terhadap pangan dan takjil yang dijual selama bulan suci Ramadan 1446 H, Selasa 4 Maret 2024.

 

Menurut, Kepala Loka POM Kabupaten Belu, Ferdian Dwi Armanto, langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman, berkualitas dan bebas dari bahan berbahaya.

 

Ferdian mengingatkan, para pedagang takjil untuk selalu memperhatikan higienitas dan sanitasi dalam mengolah maupun menyajikan makanan yang dijual. 

 

"Penjual takjil harus menggunakan bahan makanan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan persyaratan. Kebersihan dalam proses pengolahan dan penyajian juga sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat," ujarnya kepada Pos Kupang, melalui pesan Whatsapp. 

 

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan teliti sebelum membeli produk obat dan makanan dengan melakukan Cek KLIK. 

 

"Kita menghimbau masyarakat untuk melakukan cek kemasan untuk pastikan kemasan tidak rusak atau bocor. Cek Label untuk periksa apakah informasi pada kemasan sudah lengkap. Cek Izin Edar untuk pastikan produk memiliki nomor izin edar dari BPOM dan cek kedaluwarsa, serta periksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi," jelasnya. 

 

Sebagai langkah tambahan, Ferdian juga mendorong masyarakat untuk mengunduh aplikasi BPOM Mobile guna mengecek legalitas produk obat dan makanan yang beredar di pasaran.

 

"Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengecek apakah suatu produk sudah terdaftar di BPOM atau belum. Kami berharap masyarakat lebih aktif dalam memastikan keamanan makanan yang mereka konsumsi," tambahnya. (gus)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved