Berita Rote Ndao

Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Rote Ndao Hasilkan Sembilan Kesepakatan Bersama

penghargaan kepada Puskesmas, Kepala desa, PKK, Posyandu, Nakes dan Kader yang berkinerja tinggi dalam program penurunan stunting

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
RAPAT - Suasana saat akan dimulainya rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi NTT 2023 di aula Rujab Bupati Rote Ndao. Selasa, 06 Juni 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Rapat Koordinasi atau Rakor Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023 menghasilkan sembilan kesepakatan. 

Sembilan kesepakatan digelar di Kabupaten Rote Ndao,  Senin, 5 - 6 Juni 2023 yakni :

1. Melanjutkan kebijakan percepatan penurunan stunting untuk mencapai target 12-10 persen pada akhir 2023 dengan pendekatan kolaborasi spesifik dan sensitif serta pengukuran dengan metode e-PPGBM.

2. Memperkuat aksi konvergensi intervensi spesifik dan sensitif dalam percepatan penurunan stunting dengan mengoptimalkan pemanfaatan semua sumberdaya secara multi-level, multi-sektor dan multi-aktor.

Baca juga: Kalapas Baa Rote Ndao Tutup Kegiatan Pelatihan Keterampilan Bersertifikat

3. Meningkatkan kampanye untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat serta mengintegrasikan penanganan stunting secara terintegrasi dengan program pengentasan kemiskinan, kemiskinan ekstrim, eliminasi malaria dan keluarga berencana.

4. Membangun gerakan sosial melawan stunting melalui kemitraan dengan semua komponen strategis (pemerintah, swasta, perguruan tinggi, pers, LSM, lembaga agama, lembaga adat) untuk meningkatkan partisipasi dan tanggungjawab sosial dalam program percepatan penurunan Stunting.

5. Meningkatkan pelaksanaan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada semua level dalam monitoring dan evaluasi secara berkala, baik dalam persiapan, pelaksanaan maupun pasca penimbangan.

6. Mendorong tiap-tiap daerah mengembangkan inovasi berbasis sumberdaya lokal dalam percepatan penurunan stunting.

7. Akselerasi penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan memanfaatkan dashboard Kelompok Kerja Stunting AKI/AKB sebagai basis pengambilan keputusan dalam kebijakan percepatan penurunan stunting.

8. Memberikan penghargaan kepada Puskesmas, Kepala desa, PKK, Posyandu, Nakes dan Kader yang berkinerja tinggi dalam program penurunan stunting.

Baca juga: Ketua MK Anwar Usman Kunjungi Rote Ndao: NTT Itu Nikmat Tiada Tara

9. Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai dasar tindak lanjut percepatan penurunan stunting di Kabupaten/ Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ke-9 komitmen tersebut ditandatangani oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, Bupati Sikka Roberto Diogo, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi, Penjabat Bupati Lembata Matheus Tan

Ada juga  Wakil Bupati Belu Aloysius Heleseren, Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kaba, Wakil Bupati Sumba Barat Daya Marthen Christian Taka, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan John Army Kosay, Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede

Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Wakil Bupati Timor Tengah Utara Eusabius Binsasi, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Jawa, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Wakil Bupati Sumba Tengah Daniel Landa dan Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi. (Rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved