Berita Nasional
Mario Dandy Seolah Bermain Bola Saat Tendang Kepala David Ozora, Terancam 12 Tahun Penjara
Mario Dandy Satrio (20) disebut tidak memiliki rasa iba saat menganiaya Crytalino David Ozora (17) beberapa waktu lalu
Terlihat, Mario Dandy dengan tegap dan kepala mendongak berjalan beriringan dengan temannya, Shane Lukas. Namun, Shane Lukas tak terlihat seperti rekannya, dengan badan sedikit gempal, Shane hanya tertunduk sambil melewati awak media.
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina hadir langsung dalam sidang perdana Mario Dandy dan Shane Lukas atas perkara penganiayaan.
Jonathan hadir dengan didampingi tim kuasa hukum duduk di kursi paling depan sebelah kanan untuk mendengarkan dakwaan untuk kedua penganiaya anaknya.
Tampak Jonathan dikawal oleh sejumlah petugas Banser yang menggunakan baju loreng. Terlihat sesekali Jonathan melihat sosok penganiaya anaknya itu yang sudah duduk di kursi terdakwa untuk disidangkan.
Selain di dalam ruang sidang, petugas Banser juga terlihat berbaris di depan ruang sidang untuk mengawal proses persidangan itu. Sebelum duduk, terlihat Jonathan mencoba melihat Mario yang sudah duduk di kursi terdakwa.
Baca juga: Jeep Rubicon yang Dikendarai Mario Dandy Bukan Milik Sang Ayah, Pemilik Tinggal di Gang Sempit
Saat itu, Jonathan spontan mengeluarkan kata sindiran untuk Mario yang menyebut jika anak eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo merupakan seorang penguasa daerah.
"Penguasa Jaksel (Jakarta Selatan)," ucap Jonathan Latumahina di ruang sidang.
Celetukan Jonathan sendiri disambut oleh sejumlah pasukan Banser yang melakukan pengawalan.
"Pengecut," ucap seorang anggota Banser. Dalam perkara ini, Mario Dandy merasa tertekan karena tidak ada satupun keluarga yang mendampingi saat diadili dalam perkaranya tersebut.
"Siapa sih yang enggak tertekan?" ujar Penasihat Hukum Mario, Andreas Nahot Silitonga.
Kondisi tertekan itu disebut Nahot lantaran Mario merasa bersalah. Sebah perbuatannya telah membuat ayahnya, Rafael Alun Trisambodo turut mendekam di penjara.
"Kita sama-sama tahu enggak ada masalah sama bapaknya selama ini. Begitu kasus ini diungkap, bapaknya ditangkap polisi, hartanya disita semua. Bisa dibayangkan, rasa bersalahnya seperti apa," ujarnya. (tribun network/abd/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.