Berita Flores Timur

Indahnya Toleransi di Flores Timur Umat Muslim Bantu Bangun Gereja

pihaknya langsung membangun gereja dengan sumber dana dari swadaya masyarakat dan sejumlah donatur.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
RATUSAN - Ratusan umat muslim dan katolik di Larantuka, Kabupaten Flores Timur berjibaku membangun gereja, Kamis 1 Juni 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores yang tenang tak sekadar menawarkan warisan budaya dan pesona alam yang indah, tetapi menyimpan kemesraan antar umat beragama.

Kemesraan ini bukan hanya ungkapan belaka, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti yang dilakukan ratusan umat muslim dari Kelurahan Ekasapta membantu pembangunan Gereja Santo Kornelius Paroki Pohon Bao, Kamis 1 Juni 2023.

Pengerjaan pengecoran plat kuba gereja dimulai sekira pukul 08.00 Wita. Ada juga umat dari Perumahan Batu Ata, tetangga terdekatnya Pohon Bao dan Ekasapta, Kecamatan Larantuka.

Menggunakan material yang sudah terkumpul di pelataran gereja, ratusan umat langsung berbaur dan melaksanakan perannya dengan sungguh. Kemesraan semakin terasa lantaran hari ini, Kamis 1 Juni 2023 adalah peringatan lahirnya Pancasila.

Baca juga: Ratusan Umat Arak Patung Bunda Maria Keliling Padang Pasir Flores Timur

Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Kornelius Pohon Bao, Gerard Becenty, mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan bersama antar kedua umat yang selalu hidup berdampingan.

Sejak menjadi paroki sendiri pada September 2019 melalui keputusan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, pihaknya langsung membangun gereja dengan sumber dana dari swadaya masyarakat dan sejumlah donatur.

"Tanggal 1 Oktober 2020 kami membangun gereja ini, dan sekarang masuk tahapan pengecoran plat kuba," katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Gerard dibuat terharu dengan kehadiran semua saudara muslim yang begitu antusias memudahkan pekerjaan umat katolik. Ia pun bersaksi wujud toleransi ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah membudaya dalam diri semua warga Larantuka dan Flores Timur umumnya.

Baca juga: Anjing di Flores Timur Wajib Vaksin Booster, Vian Tokan: Anggaran 1,5 Miliar

"Kami dibantu dua kelompok dari Ekasapta dan Perumahan Batu Ata Indah. Mereka ini tetangga terdekat kami. Mereka turun dengan kekuatan hampir 200 orang," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan kali ini dapat menjadi teladan bagi khalayak luar Flores Timur agar terus merawat toleransi tanpa memandang perbedaan status, identitas, maupun etnis tertentu.

"Responnya sangat luar biasa. Kami di Larantuka sangat kuat dengan persaudaraan dan kekeluargaan," tuturnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved