Berita Flores Timur
Ratusan Umat Arak Patung Bunda Maria Keliling Padang Pasir Flores Timur
Seorang pemuda pembawa salib Kristus berada di barisan terdepan. Ia seperti penunjuk jalan bagi empat pria pengarak patung Bunda Maria
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Embun malam menggelitik tubuh ratusan umat katolik Lingkungan Padang Pasir, Paroki Maria Ratu Semesta Alam Hokeng, Keuskupan Larantuka saat mengarak patung Bunda Maria mengitari pemukiman kampung, Senin 29 Mei 2023.
Barisan prosesi mengular panjang sekira 300 meter. Mereka mengunjungi tujuh armida, dimulai dari Armida Basis VI di ujung Dusun Padang Pasir, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Seorang pemuda pembawa salib Kristus berada di barisan terdepan. Ia seperti penunjuk jalan bagi empat pria pengarak patung Bunda Maria diikuti ratusan umat di belakangnya.
Cahaya lilin keemasan di sisi kiri dan kanan jalan menambah keanggunan malam puncak prosesi jelang penutupan bulan Maria. Lilin bernyala juga dibawa oleh sejumlah bocah dan ibu-ibu kampung yang mengenakan kebaya dan sarung tenun motif Lamaholot.
Baca juga: Anjing di Flores Timur Wajib Vaksin Booster, Vian Tokan: Anggaran 1,5 Miliar
Nyanyian lagu-lagu rohani dan doa rosario menggugah batin rombongan prosesi. Suaranya bahkan terdengar hingga ke sudut terjauh pemukiman kampung yang berdiri di bawah kaki Gunung Lewotobi itu.
Tiba di Armida Basis I, semua umat tampak memejamkan mata dan mengatubkan kedua tangan. Mereka larut dalam doa penyerahan keluarga yang dibawakan Rian Gokok dan Linde Namang, bersama putri sulungnya, Tasya Gokok.
Sekira dua puluh menit berdoa, pengarakan patung kembali dilanjutkan menuju Armida Basis II. Disana mereka larut dalam renungan singkat sebelum patung ibunda penebus dosa ditahtakan kembali di Armida OMK Padang Pasir.
Ketua Lingkungan Padang Pasir, Bonefasius Bala Namang, mengatakan ada aura baru dalam rangkaian prosesi kali ini setelah tiga tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Truk Terbalik di Flores Timur, Delapan Orang Luka Ringan
"Ini dilaksanakan setiap tahun, tapi beberapa tahun ini absen karena pademi," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, sebelum puncak prosesi, patung ibunda penebus dosa sudah disemayamkan secara bergilir selama tiga sampai lima hari di setiap Komunitas Basis Gerejani (KBG).
"Hari ini penutupannya kita prosesi keliling. Kita mulai keliling tujuh armida tadi sekitar pukul 17.30 Wita," kata Bone, sapaannya.
Suksesi prosesi puncak jelang penutupan bulan Maria tak terlepas dari peran aktif komunutas OMK Lingkungan Padang Pasir yang dipimpin, Stefanus Pati Luon, bersama pedampingnya, Raimundus Laga Blolong.
Hari ini, Selasa 30 Mei 2023 pukul 17.00 Wita, akan diadakan misa penutupan Bulan Maria dipimpin tim pastor Paroki Hokeng di pelataran Balai Dusun Padang Pasir. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.