Rabies Serang Timor Tengah Selatan
Antisipasi Rabies, Tim Terpadu Bentukan Pemkot Kupang Bakal Operasi Lalulintas Ternak
Tim Terpadu bentukan Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang bakal melakukan operasi lalulintas ternak di pintu-pintu masuk wilayah Ibu Kota Provinsi NTT
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Terpadu bentukan Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang bakal melakukan operasi lalulintas ternak di pintu-pintu masuk wilayah Ibu Kota Provinsi NTT.
Pembentukan tim terpadu itu intuk mengantisipasi masuknya virus rabies yang sudah mulai mewabah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pemkot Kupang akan lebih memperketat pengawasan masuknya ternak-ternak yang berpotensi membawa virus.
"Nantinya tim pencegahan rabies dan mendirikan posko terpadu di pintu perbatasan wilayah Kota Kupang," ujar Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh, Rabu 31 Mei 2023.
Baca juga: Pemda Timor Tengah Utara Ambil Langkah Antisipatif Cegah Rabies
George meminta kepada dinas teknis terkait untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian membentuk tim pencegahan rabies dan membangun posko terpadu di pintu-pintu masuk wilayah Kota Kupang untuk memproteksi.
“Tindakan pencegahan rabies harus terorganisir secara baik. Buat imbauan agar setiap pemilik anjing wajib vaksin anjingnya. Koordinasi dengan Pemprov untuk minta dukungan vaksin rabies,” katanya.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kota Kupang, drh. Septemus B. Tahunas, menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan siaran keliling, untuk menyampaikan imbauan langkah antisipasi mencegah rabies di tempat-tempat umum seperti sekolah, pasar dan taman kota.
Baca juga: Balai Karantina Kelas l Kupang Catat 7 Kecamatan di Timor Tengah Selatan Terdeteksi Virus Rabies
Petugas juga mensosialisasikan langkah-langkah yang perlu ditempuh jika muncul kasus, seperti mencuci luka bekas gigitan dengan detergen dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Senada dengan Penjabat, dia memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menutup akses masuk ternak-ternak yang berpotensi membawa virus dari daerah-daerah yang sudah tertular, tidak hanya dari TTS.
Bidang Veteriner juga menurutnya, tengah melakukan pendataan ternak yang dilepas liar dan melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Pemprov NTT untuk dukungan vaksin anti rabies bagi ternak anjing yang dilepas liar di Kota Kupang.
Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. M. Ihsan, memastikan vaksin rabies sudah mereka sediakan di setiap puskesmas yang ada di Kota Kupang. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk antisipasi kebutuhan vaksin tambahan jika terjadi kasus. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.