Berita Timor Tengah Utara

Pemda Timor Tengah Utara Ambil Langkah Antisipatif Cegah Rabies 

masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan dan selalu memperhatikan tingkah lakunya dalam rangka pencegahan penularan virus rabies

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin, Senin, 20 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akan melakukan rapat bersama lintas sektor terkait terutama bersama Dinas Peternakan.

Rapat lintas sektor ini bertujuan untuk melakukan koordinasi perihal pelaksanaan vaksinasi seluruh hewan piaraan seperti; anjing, kucing dan kera.

Ia menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara juga telah mengeluarkan surat himbauan dari Bupati Timor Tengah Utara  kepada seluruh masyarakat sebagai upaya mengantisipasi rabies ini.

Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan binatang peliharaan yakni anjing, kucing dan kera. Hewan-hewan ini merupakan hewan yang menyebarkan virus rabies. 

Baca juga: IMF Timor Tengah Utara Gelar Kegiatan Bakti Sosial di Gereja St. Antonius Padua Sasi Kefamenanu

Orang nomor satu Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara ini meminta masyarakat untuk menjaga diri terhadap anjing rabies. Pasalnya, perilaku anjing rabies akan sangat berbeda dengan hewan anjing pada umumnya.

"Anjing yang sudah tertular rabies akan selalu bersembunyi di hutan, kemudian sifatnya menyerang siapa saja yang lewat," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu, 31 Mei 2023.

Hingga detik ini, kata Robert, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara. Berdasarkan data, beberapa tahun terakhir tidak ada kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dikatakan Robert, kasus rabies beberapa waktu terakhir marak terjadi di Pulau Flores dan beberapa Kabupaten lain di Provinsi NTT secara khusus di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menindaklanjuti hal ini Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara mengambil langkah antisipasi untuk mencegah masuknya rabies ke Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: Penyebab Kerugian Dana Desa Letneo dan Fatusene Timor Tengah Utara Ditentukan dalam Waktu Dekat

Mengingat rabies menularkan virus yang sangat sulit disembuhkan maka,  Robert menganjurkan kepada masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan dan selalu memperhatikan tingkah lakunya dalam rangka pencegahan penularan virus rabies. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved