Berita NTT

Ketiga Kalinya, Dokter Dewa Ayu Made Dwi Suswati Pimpin WHDI NTT

ketua WHDI NTT menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memikul tanggung jawab ini untuk ke 3 kalinya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
POSE BERSAMA - Foto bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi NTT dalam acara Musprov yang digelar, Minggu 28 Mei 2023. 

Selain itu harus memiliki sifat-sifat moderat dalam beragama, tidak radikal, harus bisa  hidup  rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.

Ketua umum WHDI yang didampingi wakil Sekjen, dr Rani Agung juga melakukan sosialisasi hasil Munas V WHDI yang baru saja berlangsung April 2023 lalu.

Pembukaan Musprov III WHDI NTT ini juga dihadiri lembaga Hindu tingkat kota Kupang dan provinsi NTT, WKRI NTT, ketua BKOW NTT, Pembimas Hindu Kanwil  kementerian Agama provinsi NTT, Dra Ni Wayan Sunarsih, MM.

Pembimas Hindu Kantor wilayah kementerian Agama NTT, Dra Ni Wayan Sunarsih, MM juga meminta agar WHDI sebagai organisasi organisasi keagamaan harus mampu bersinergi.

Ia juga berharap agar WHDI jangan membuat sekat-sekat antar anggota karena anggota WHDI berasal dari etnis dan agama yang beragam.

Baca juga: Percepat Pembangunan  Kelistrikan, PLN UIP Nusra Tingkatkan Sinergi dengan Kejati NTT

"WHDI harus mampu menyatukan ide-ide dan  pikiran yang baik  dalam rangka berpartisipasi  dalam pembangunan nasional," ujarnya.

Kepada ketua terpilih, ia mengingatkan agar mampu bersinergi dengan lembaga-lembaga  lainnya seperti yang sudah terjalin selama ini.

Pria juga diminta merestui kegiatan WHDI dan memberikan kesempatan kepada istri untuk terlibat dan ikut serta dalam kegiatan WHDI.

Selain itu, anak-anak sebagai generasi emas harus disiapkan dari sekarang sehingga menjadi generasi unggul dan tangguh.

Ia mengajak seluruh tokoh Hindu untuk berkontribusi nyata khususnya untuk mencegah kekerasan anak.

Diharapkan pula Musprov WHDI ini mampu membentuk wanita Hindu yang berdaya, cerdas berbudi pekerti luhur.

Musprov sendiri diisi dengan sejumlah agenda yakni pembacaan  laporan umum pertanggungjawaban (LUPJ) ketua WHDI masa bakti 2018-2023.

Saat menyampaikan LUPJ, ketua WHDI NTT masa bakti 2018-2023 melaporkan sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam kurun 5 tahun kepengurusan.

Kegiatan penting yang dilakukan WHDI NTT yakni pengukuhan  dan pelantikan pengurus WHDI kabupaten di 11 kabupaten yaitu WHDi Kabupaten Alor, TTS, TTU, Rote Ndao, Flores Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Sikka yang dilanjutkan dengan pembekalan pengurus. 

Terpisah, Sekretaris WHDI NTT, Dayu Nuryati menyebutkan kalau dalam masa covid-19, WHDI  menyesuaikan dengan kondisi pandemi, dimana kegiatan banyak dilaksanakan secara online melalui kegiatan  webinar ekonomi kreatif, dharmatula (diskusi keagamaan)  yang dilaksanakan secara zoom dan lomba video tari NTT yang diikuti WHDI kota dan kabupaten, di Youtube.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved