Berita NTT

Ketiga Kalinya, Dokter Dewa Ayu Made Dwi Suswati Pimpin WHDI NTT

ketua WHDI NTT menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memikul tanggung jawab ini untuk ke 3 kalinya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
POSE BERSAMA - Foto bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi NTT dalam acara Musprov yang digelar, Minggu 28 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dokter Dewa Ayu Made Dwi Suswati kembali terpilih menjadi ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia atau WHDI Provinsi NTT masa bakti 2023-2028.

Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah provinsi (Musprov) yang digelar akhir pekan lalu di hotel Amaris Kupang, Minggu 28 Mei 2023.

Keterpilihan ini menjadikan dokter pada rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang ini memimpin WHDI NTT untuk ketiga kalinya. 

Musprov WHDI kali ini mengusung tema 'Menjadi wanita tangguh dan berdaya saing, berpartisipasi dalam pembangunan nasional'.

Baca juga: Rabies Serang Timor Tengah Selatan Tujuh Kecamatan Terinfeksi, Pemprov NTT Siapkan 100 Dosis Vaksin 

Kegiatan selama  dua hari ini diikuti pengurus WHDI Provinsi NTT dan utusan Kabupaten/Kota se provinsi NTT.

Ada 65 orang peserta Musprov yakni pengurus WHDI NTT ditambah perwakilan WHDI kota Kupang, serta perwakilan dari 9 kepengurusan kabupaten yang hadir yakni WHDI Kabupaten TTU, TTS, Alor, Sumba Tengah, Sumba Barat, Ende, Sikka dan Flores Timur.

Sebelum Musprov dibuka juga dilakukan sosialisasi dan seminar tentang gender dan permasalahan stunting serta penangananya.

Dalam pidato sambutannya,  ketua WHDI NTT menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memikul tanggung jawab ini untuk ke 3 kalinya.

"Mari kita semua bekerja dengan ikhlas, menjaga kekompakan. Tugas ini adalah tugas yang berat, jangan dijadikan sebagai beban. kalau kita niatkan dengan baik, pasti akan ada jalan keluarnya," ujar dokter Ayu, sapaan akrabnya, sebagaimana keterangan tertulisnya, Rabu 30 Mei 2023. 

Baca juga: Masyarakat Flobamora - NTT Bangga, Putra Timor Diapit Jajaran 2 Mantan Menteri dan Waket DPR RI

Ia juga minta agar pengurus WHDI harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi benturan dalam keluarga, masyarakat maupun agama. 

"Karena tugas kita adalah menjalankan Dharma Agama (kewajiban terhadap agama), Dharma negara (kewajiban terhadap negara/masyarakat/tugas profesi) juga kewajiban terhadap keluarga. Semua harus bisa berjalan dengan seimbang," ujar dokter Ayu yang juga pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang ini.

Ketua WHDI NTT  dr. Dewa Ayu Suswati juga menyampaikan kalau saat ini  baru terbentuk 15 kepengurusan WHDI kota dan kabupaten dari 22 kabupaten/kota yang ada di NTT, sehingga masih ada tugas lanjutan untuk membentuk kepengurusan baru di NTT.

Musprov ini dibuka oleh Ketua Umum WHDI Ny. Wikanti Yogi S.Ag, M.Si yang meminta agar anggota dan pengurus WHDI harus mempunyai komitmen dan dedikasi untuk "ngayah" mengabdi untuk menjadikan wanita Hindu menjadi wanita yang cerdas dan mandiri di berbagai bidang. 

Baca juga: Percepat Pembangunan  Kelistrikan, PLN UIP Nusra Tingkatkan Sinergi dengan Kejati NTT

"Harus mampu berpartisipasi dalam pembangunan khususnya yang menjadi primadona saat ini, menurunkan angka stunting," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved