Berita Kabupaten Kupang

Mengenal Lebih Jauh Kampung Toleransi Naibonat Kabupaten Kupang

Bila berjalan kesana sejak tahun 2017 lalu baru dua bangunan rumah ibadah yang saat ini sementara berproses yakni gereja Katolik dan masjid.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
RUMAH IBADAH - Dua rumah ibadah yakni gereja Katolik dan Masjid yang dibangun berdampingan di Kampung Toleransi Naibonat. 

Tokoh  penggagas kampung toleransi, Ansel Djongo menambahkan bahwa masalah kampung toleransi berbasis pada realita perkembangan di daerah ini.

“Ide saya membangun kampung toleransi antar umat beragama dengan berdirinya  tempat ibadah yang dibangun berdampingan untuk enam agama ini, yang kita tonjolkan bukan wujud atau fisik bagunan secara berdampingan, tetapi bagaimana kampung toleransi ini merangkul kemajemukan beragama yang ada,” tuturnya.

Baca juga: Soal Pencurian Ternak di Kabupaten Kupang, Kapolres Himbau Masyarakat Waspada

Awal pembangunan kampung toleransi terjadi pada Januari 2017 silam pada masa pemerintahan Bupati Ayub Titu Eki.

Pada saat itu pemerintah Kabupaten Kupang, TNI serta sejumlah tokoh agama dari enam agama di Indonesia meletakkan batu pertama untuk pembangunan enam rumah ibadah secara berdampingan di satu lokasi di lahan seluas 4,4 hektare tersebut.

Saat ini dua rumahnibadah yang sudah dibangun dan dalan proses pengerjaan menampilkan semangat kerukunan umat beragama dimana pada saat perayaan hari besar agama umat luntas agama berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved