Berita NTT

Gubernur NTT Launching Training Bahasa Jerman

ekosistem untuk mengatur Pembiayaan jika ada siswa yang tidak sanggup maka diberikan pinjaman tanpa agunan dari Bank NTT.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai Launching Training Bahasa Jerman Program Vokasi Ausbildung di SMKN 4 Kota Kupang pada Rabu, 24 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk keberlanjutan kepemimpinan di Nusa Tenggara Timur harus menyiapkan generasi muda dengan me-Launching Training Bahasa Jerman Program Vokasi Ausbildung di SMKN 4 Kota Kupang pada Rabu, 24 Mei 2023.

Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan di-launching-nya training bahasa Jerman memudah para generasi yang mengikuti Program Vokasi Ausbildung nantinya memudahkan  mereka dalam berkomunikasi saat berada di Jerman.

"Program Vokasi ke Jerman ini merupakan pesan bahwa NTT sedang mempersiapkan generasi muda untuk men-take over keberlanjutan kepemimpinan di NTT,"tegas Viktor dalam sambutannya di SMKN 4 Kota Kupang.

Ia juga mengingatkan agar tidak menakut-nakuti para siswa jika melihat atau menemui pemimpin, sehingga anak-anak sekolah terbiasa dengan pemimpinnnya, terbiasa menyampaikan pemikiran-pemikiran mereka tanpa merasa takut.

Baca juga: George Hadjoh Mengaku Diminta Gubernur NTT untuk Kelola Potensi Kota Kupang

"Ini tantangan-tantangan kita di dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, pikiran-pikiran yang baru terus kita lahirkan. Untuk bagaimana kita ke depan Provinsi ini bergerak maju. Bangga bahwa provinsi ini bergerak maju terus. Teori pembangunannya begitu," lanjutnya.

Pemerintah Provinsi NTT menggandeng Bank Pembangunan Daerah Provinsi NTT karena hal ini merupakan strategi ekosistem untuk mengatur Pembiayaan jika ada siswa yang tidak sanggup maka diberikan pinjaman tanpa agunan dari Bank NTT.

Ia mendorong ekosistem ini agar semua bekerja dalam sebuah kolaborasi sehingga tidak akan pernah gagal karena kolaborasi dengan banyak pihak.

"Saya bersyukur hari ini saya ada di sini untuk kita me-launching program Vokasi ke Jerman. Jadi bukan SMA/SMK saja, tapi para pengangguran juga yang sudah lulus kuliah bisa mengikuti program ini,"kata Viktor.

Launching Training Bahasa Jerman Program Vokasi Ausbildung merupakan sebuah program kerja kolaborasi Pemerimtah provinsi NTT dengan Global Catalyst yang di dalamnya melibatkan Prime Education, Bank NTT,orang tua yang selalu mendorong anak-anak sehingga segala macam kerugian tidka akan terjadi karena dijaga oleh sebuah ekosistem kerja yang baik.

Baca juga: Produktivitas Rendah, Petani di NTT Hanya 6,73 Persen yang Gunakan Teknologi

Ia juga ingin melihat dan ingin bekerja sama lebih besar bukan hanya dengan Jerman tetapi negara lain yang mempunyai kesempatan untuk sekolah gratis.

Ke depan ia berharap semakin banyak lagi mengirim anak mudah NTT ke berbagai negara oleh karena itu ia berpesan agar tidak menyerah.

"Saya berterima kasih untuk sebuah langkah awal ini. Semua di mana-mana semua itu susah. Setelah itu, gampang. Karen itu jangan pernah menyerah,"ujarnya.

Ketua Panitia Launching Training bahasa Jerman, Semi Dolu menyampaikan peserta program merupakan lulusan SMA/SMK sederajat yang berusia 18 sampai dengan 35 tahun dan ditargetkan untuk dua tahun ke depan sebanyak 3.000 peserta.

Setiap bulan dibuka kelas baru tanpa adanya batasan waktu pendaftaran dengan maksimal setiap kelas 36 ornag. Sehingga setiap tahun ditargetkan 42 kelas.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved