Korupsi BTS Kominfo
Plt Menkominfo Mahfud MD: Jokowi Minta Proyek BTS Dilanjutkan
Mahfud MD mulai melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informasi ( Menkominfo ) menggantikan Johnny G Plate.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mahfud MD mulai melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informasi ( Menkominfo ) menggantikan Johnny G Plate yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan menara base transceiver station atau BTS Kominfo.
Menko Polhukam ini telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Mahfud MD mengatakan, Jokowi meminta terus melanjutkan proyek pembangunan BTS Kominfo.
Menurut Mahfud MD, proyek tersebut sudah didesain sebagai kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun.
”Begini, tadi itu ada dapat arahan dari Presiden, karena itu proyek sudah didesain sebagai strategi pembangunan, kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat, sejak tahun 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan, maka itu kita usahakan untuk dilanjutkan,” kata Plt Menkominfo Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 22 Mei 2023.
Lebih lanjut Mahfud MD menegaskan bahwa penetapan Johnny Plate sebagai tersangka dugaan kasus korupsi BTS Kominfo tidak ada kaitannya dengan politik, pemilu atau calon dalam Pilpres 2024.
Baca juga: UPDATE Korupsi BTS Kominfo, Jaksa Sita Mobil Mewah Johnny Plate
"Enggak ada kaitannya dengan pemilu, dengan calon pada pilpres atau apa pun. Semua tahu itu karena dulu ketika mulai diselidiki itu juga sudah disiarkan di media massa," tandas Mahfud MD.
Menurutnya, penanganan kasus BTS 4G itu pun berfokus kepada masalah hukum sehingga tidak ada unsur politisasi. "Fokusnya pada masalah hukum. Tidak peduli siapa pelakunya, ini hukum. Dan ini saya sampaikan, ini bukan politisasi," tegasnya.
"Penyidikan ini sudah dimulai bulan Juni (tahun 2022) karena bulan Maret sudah minta perpanjangan sudah diperpanjang kok sampai April engga bener. Ditinjau bulan Mei kok engga benar. Juni, Lalu dimulai penyelidikan dan sekarang ini proses hukum terus berjalan," terang Mahfud MD.
Mahfud MD juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi hingga saat ini belum memutuskan siapa Menkominfo definitif, termasuk rencana reshuffle. "Enggak, enggak (tidak dibahas reshuffle). (Menkominfo definitif) Belum diputuskan."
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ii mengungkapkan, ia hanya sempat menanyakan berapa lama bakal bertugas sebagai Plt Menkominfo. Namun, Presiden Jokowi meminta tetap menunggu. "Saya sudah sampaikan. Berapa lama? Tadi Presiden (katakan), ya sudah tunggu saja sambil jalan. Pokoknya saya kerja dulu," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Bantah Penetapan Johnny Plate Tersangka Politisasi, Mahfud MD Sebut 985 Tower BTS 4G Mangkrak
Ia menjelaskan,pertemuannya dengan Presiden Jokowi dalam rangka membahas tugasnya sebagai Plt Menkominfo. Mahfud MD mengaku menerima Surat Keputusan (SK) Plt Menkominfo pada Jumat 19 Mei.
"SK saya terima pada hari Jumat kemarin. Dan sejak Sabtu, Minggu sampai pagi tadi saya terus melakukan pendalaman-pendalaman terhadap tugas pokok di Kemenkominfo dan tugas khusus terkait dengan munculnya kasus BTS. Saya melaporkan dan saya sudah siap bekerja," ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta para pegawai di Kementerian Kominfo terus bekerja seperti biasa.
"Kepada teman-teman di Kemenkominfo presiden berpesan agar terus bekerja seperti biasa. Nanti saya yang akan menjalankan tugas dan bertanggungjawab menggunakan wewenang sebagai menteri, sampai nanti ada keputusan baru dari Presiden yang waktunya belum ditentukan tadi," imbuh Mahfud MD.
Pada Selasa 23 Mei, Mahfud MD akan melantik empat pejabat Eselon I di Kementerian Kominfo. "Saya besok akan melantik empat pejabat eselon I yang baru di kantor Kementerian Kominfo," tutur Mahfud.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.