Berita Nasional

Pasca Johnny Plate Ditahan, Kini Mencuat Kisah Rekayasa dan Modus Para Tersangka

Sejak Rabu 17 Mei 2023, Menteri Kominfo RI Johnny G Plate dijebloskan ke Rutan Salemba. Ia ditahan karena dugaan korupsi dalam pembangunan tower BTS.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SEMPAT TERSENYUM - Menteri Kominfo RI, Johnny G PLate sempat tersenyum saat ditahan penyidik Kejaksaan Agung RI, Rabu 17 Mei 2023. Setelah ditahan di Rutan Salemba, kini terungkap kisah rekayasa dan modus yang dilakukan para tersanga. Johnny Plate ditahan karena tugasnya sebagai pengguna anggaran dan menteri. 

POS-KUPANG.COM - Sejak Rabu 17 Mei 2023, Menteri Kominfo RI Johnny G Plate dijebloskan ke Rutan Salemba. Ia ditahan karena dugaan korupsi dalam pembangunan tower-tower BTS Telkomsel di Indonesia.

Pasca penahanan itulah kini mencuat kisah rekayasa di balik pelaksanaan proyek tersebut dan modus yang dilakukan para oknum pelaku.

Untuk diketahui, gurita kasus dugaan korupsi tersebut kini memasuki babak baru. Proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022 itu telah menjerat lima tersangka.

"Satu lagi oknum yang jadi tersangka dan langsung dilakukan penahanan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam jumpa pers di Kejagung, Rabu 17 Mei 2023.

Sementara itu, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengungkapkan, penetapan Johnny G Plate terkait sebagai tersangka karena wewenangnya sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai menteri.

"Tentunya selaku pengguna anggaran dan selaku menteri. Atas hasil pemeriksan tersebut sehingga tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," kata Kuntadi.

Awal Mula Kasus Johnny G Plate

Terungkapnya kasus korupsi ini bermula pada bulan Agustus 2022, ketika BAKTI Kominfo diberikan proyek untuk membangun proyek BTS 4G demi mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dalam bentuk layanan internet.

Sebagai informasi, Pembangunan BTS ini dibagi dalam beberapa paket. Pembangunan BTS 4G ini juga diarahkan ke wilayah terluar dan terpencil di Indonesia.

Baca juga: Di Mata Mantan Wabup Manggarai Victor Madur, Ayahanda Menteri Johnny G Plate Orang Yang Sederhana

Dalam catatan Kominfo, setidaknya ada 4.200 titik dari tiga konsorsium yang tengah disidik.

Akan tetapi, pada perjalanannya muncul dugaan adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek.

Dalam pelaksanaan perencanaan dan lelang, tersangka melakukan rekayasa sehingga dalam proses pengadaan tidak terdapat kondisi persaingan yang sehat.

Kecurigaan pun terjadi ketika sampai batas pertanggungjawabannya, banyak proyek BTS tersebut tiba-tiba berakhir dan beberapa BTS tidak dapat digunakan oleh masyarakat.

Kejaksaan Agung, lewat tim di bawah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menurunkan para jaksanya untuk meneliti proyek BTS tersebut.

Perlahan, tim dari Jampidsus akhirnya berhasil mengungkap adanya korupsi pengadaan BTS ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved